Tak Terima Ditatap Teman, Pria Asal Lubukngin Masuk Penjara Gara-Gara Pukul Teman Pakai Botol Malaga

Sinarpos.com-MUSIRAWAS- Pria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, yakni Edo Julian (29) diamankan polisi akibat memukul kepala temannya, Asnawi (42) dengan botol hingga berdarah.

Pelaku nekat melakukan aksinya karena tersinggung ditatap oleh korban.

Kejadiaan itu terjadi di Desa Lubuk Ngin Baru, Kecamatan Selangit, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Musi Rawas Ipda Novra Robialda menjelaskan saat itu korban tengah menghadiri acara ulang tahun anak temannya yaitu Bonang.

“Dalam acara itu ada musik organ jadi memang ramai biasanya orang-orang datang. Sekitar pukul 22.15 WIB korban berpisah dengan temannya karena mau ke warung beli rokok,” ujarnya Minggu (12/10/2025).

Setelah membeli rokok dan duduk sebentar di warung itu, tiba-tiba kepala korban dipukul oleh tersangka menggunakan Botol Malaga (merek minuman keras).

Setelah aksi pemukulan tersebut, kata Novra, kepala korban mengeluarkan darah. Saat dilihat, ternyata yang melakukan pemukulan tersebut adalah tersangka yang merupakan temannya sendiri.

“Setelah memukul kepala korban, tersangka kemudian membuang botol kaca yang pecah dari tangannya dan kabur dari lokasi. Kemudian korban diajak oleh Bonang ke rumahnya untuk membersihkan darah dari muka korban dan membawanya ke rumah sakit untuk berobat,” jelasnya.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka sobek di bagian kepala atas dan luka gores di sebelah alis kiri dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Musi Rawas.

“Saat penyelidikan, kami berusaha memanggil tersangka sebanyak dua kali namun ternyata dia sudah kabur. Kemudian pada Sabtu (11/10/2025),” ujarnya

Polisi mendapatkan informasi bahwa tersangka sudah pulang ke rumahnya di Dusun I, Desa Lubuk Ngin Baru sehingga kami pun langsung menangkapnya saat ia sedang tidur sekitar pukul 01.00 WIB.tutup nya (Asep)

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini diprotek