
SUMENEP – SINARPOS.com | RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep adalah pembukaan dan pelaksanaan perdana layanan bedah digestif sejak Oktober 2025.
Selain itu, ada juga inovasi digitalisasi pelayanan menggunakan aplikasi Mobile JKN dan penerapan Electronic Medical Record (EMR) untuk efisiensi administrasi, serta penambahan fasilitas dan layanan medis seperti metode Radio Frequency Ablation (RFA) untuk tumor tiroid, poli nyeri, dan kemoterapi.
Bedah Digestif untuk menangani penyakit pencernaan seperti kanker saluran cerna, usus buntu, dan hernia. Tindakan ini dijadwalkan setiap hari Jumat dan Sabtu.
Selain itu, menurut dr Erliyati Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Sumenep guna meningkatkan pelayanan, menggunakan metode Radio Frequency Ablation (RFA) untuk penanganan tumor tiroid jinak. Pasien dapat pulang lebih cepat karena tindakan minimal invasif.
Untuk Poli Nyeri dan Kemoterapi RSUD juga sudah menghadirkan layanan spesialistik seperti poli nyeri dan kemoterapi.
“Electronic Medical Record (EMR) yaitu untuk memudahkan pasien mengakses layanan di berbagai fasilitas kesehatan karena datanya terintegrasi dan terkoneksi,” tutur Dirut RSUD.
Sedangkan Aplikasi Mobile JKN Lebih dari 50% pasien sudah menggunakan aplikasi ini untuk mengakses layanan di RSUD. Digitalisasi bertujuan mempercepat proses administrasi dan memangkas antrean panjang.
Dan sebagai fasilitas tambahan, CT Scan kedua dan MRI. Fasilitas tambahan ini sedang disiapkan untuk melengkapi layanan yang sudah ada. Program Sosial “La Sehat”: Program ini membantu transportasi pasien pulang ke rumah.