Organisasi Sejuta Berita Polisi, Selalu Bagi Tajil Se Indonesia Guna Mendukung 3 Program Kapolri, Apa itu?

Para Kiyai dan Priyai di FRN Selalu Mendoakan Operasi Ketupat, Idhul Fitri Hari Raya Nyepi Berjalan Dengan Aman

Ketum Fast Respon, Akui Terberat Tugas Tahun Ini Polda Bali,Karena 3 Momen Diborong Semua Ops Ketupat, Idhul Fitri dan Hari Raya Nyepi

JAKARTA, Siapa Lagi Kalau Bukan Organisasi Perkumpulan Wartawan Fast Respon, Dianggap Sejuta Berita Polisi. Kenapa Demikian? Karena Dianggap 3 Tahun Menyumbangkan Berita Polisi, hingga membuat Handphone (HP) menjadi lelet.

” Hp Ram Terbatas, pasti lelet, Bukan Janji tapi Bukti, Di Grub Fast Respon Counter Polri, Anggotanya 526 Orang, dimana 312adalah Wartawan, sisanya Petinggi Negara dan Petinggi Polri,” Ujar Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) R.Mss MH Agus Rugiarto SH Jumat (21/3) Di Gedung Bareskrim Mabes Polri.

Agus Dikenal Kiyai Jalanan ini mengatakan , Bahwa Organisasi di Pimpinnya Selalu Melaksanakan Buka Puasa Dijalan atau Diistilahkan Bagi Tajil dan hal itu dilakukan di DPW FRN Seluruh Indonesia.

Selain Itu, Cucu Kiyai Tersohor di Situbondo Kiyai dan Priyai ini, Selalu memdoakan dalam tajilnya buka puasa bersama rakyat ini, agar mendoakan Negara Indonesia Aman , Berkurang Kriminalisasi, Berkurang Kecelakaan pada 3 Momen Penting yakni Operasi Ketupat, Hari Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi.

” Yang Berat Itu Bali, Semoga Bisa Teratasi dan Aman. Di Bali itu 3 Momen di Borongnya Operasi Ketupat, Hari Raya Idhul Fitri dan Hari Raya Nyepi, Mari kita doakan aman semua dan kantibmas terjaga,” ujarnya.

Menurut Priyai ini, Daerah Yang akan dibagi Tajil Oleh Pihak FRN dan Kepolisian, diantaranya Hari Jumat (21/3) Wilayah Banyuwangi Jawa Timur dan Bali.

” Khusus Banyuwangi FRN Kerjasama Dengan Lantas Polresta Banyuwangi membagi 500 Pcs Tajil, ” tegasmya.

Agus Menjelaskan Pula, FRN Wilayah Bali kerjasama Propam.Polda Bali, Hari ini Jumat (21/3) Bagi Tajil sebanyak 350 Pcs .

Sedangkan Hari Minggu (23/3) FRN Jawa Timur bekerja Kelompok Satri Ngeluh membagi Tajil Sebanyak 1000 Pcs di Jembatan Merah Surabaya.

” Kenapa Harus di Jembatan Merah, Karena Kita Harus Mengingat Jasa Pejuang Berdarah darah mempertahankan NKRI,” ujarnya.

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar