
Lubuk Linggau,– Dalam upaya pemulihan dan pembinaan klien secara holistik, Rumah Asa Silampari menyelenggarakan program pelatihan yang inovatif. Pada hari Senin, 8 Desember, Aipda Iwan Inpresi, anggota Polres Lubuk Linggau Polda Sumatera Selatan, tampil sebagai fasilitator dengan membawakan materi vital: Perubahan Perilaku dengan Metode 𝐍𝐞𝐮𝐫𝐨 𝐀𝐬𝐬𝐨𝐜𝐢𝐚𝐭𝐢𝐯𝐞 𝐂𝐨𝐧𝐝𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧𝐢𝐧𝐠 (𝐍𝐀𝐂).
Kegiatan ini disambut antusias oleh para klien (peserta pembinaan) di Rumah Asa Silampari. Kehadiran Aipda Iwan Inpresi menunjukkan sinergi antara kepolisian dan lembaga sosial dalam mendukung pemulihan dan reintegrasi sosial.Mengenal NAC: Mengubah Pola Hidup dari Akar
Materi yang disampaikan Aipda Iwan berfokus pada pendekatan revolusioner yang dikembangkan oleh motivator dunia, 𝐓𝐨𝐧𝐲 𝐑𝐨𝐛𝐛𝐢𝐧𝐬, yaitu Neuro Associative Conditioning (NAC). Metode ini menekankan pada kecepatan dalam memutus pola kebiasaan, emosi, dan perilaku negatif yang sudah mendarah daging, kemudian menggantinya dengan asosiasi dan pola baru yang lebih memberdayakan.
Dalam sesi interaktif tersebut, Aipda Iwan Inpresi tidak hanya memberikan teori, tetapi juga panduan praktis kepada peserta. Para klien diajak untuk mengenali pemicu emosi dan perilaku yang tidak sehat, kemudian secara sadar mengubah asosiasi saraf yang selama ini membelenggu mereka.
Tujuan Utama: Motivasi dan Pemetaan Emosi Sehat
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan strategis yang sangat relevan bagi proses pemulihan para klien:
- 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦:
Peserta memperoleh pengetahuan komprehensif mengenai mekanisme perubahan perilaku dan betapa pentingnya peran pikiran dalam menentukan tindakan. - 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐭𝐨𝐝𝐞 𝐍𝐀𝐂:
Memperkenalkan sebuah alat praktis dan cepat untuk mencapai perubahan yang diinginkan, bukan hanya secara bertahap, tetapi mendasar. - 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐮𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐭𝐢𝐯𝐚𝐬𝐢:
Membakar semangat dan keyakinan diri peserta bahwa perubahan total adalah mungkin dan dapat dicapai. - 𝐏𝐞𝐦𝐞𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐄𝐦𝐨𝐬𝐢:
Membantu peserta membuat pemetaan emosi dan tindakan yang lebih sehat, sehingga mereka mampu merespons tantangan hidup dengan cara yang konstruktif dan positif.
𝗗𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗣𝗼𝗹𝗿𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗣𝗲𝗺𝘂𝗹𝗶𝗵𝗮𝗻
Keikutsertaan Aipda Iwan Inpresi dalam memberikan materi psikologi terapan seperti NAC menunjukkan bahwa peran Polri kini meluas dari penegakan hukum menjadi agen pembangunan dan pemulihan sosial. Pengetahuan yang dimilikinya mampu menjadi jembatan bagi para klien untuk kembali menemukan potensi diri dan membangun kehidupan baru yang lebih baik.
“Kami percaya, perubahan perilaku adalah kunci utama dalam pemulihan. Dengan metode NAC, para peserta tidak hanya berhenti melakukan kebiasaan lama, tetapi secara efektif mengganti akar asosiasi negatif tersebut dengan kekuatan motivasi baru,” ujar Aipda Iwan Inpresi usai kegiatan.Diharapkan, dengan bekal ilmu dari NAC ini, para klie.tutup nya (Asep)






