
SUMENEP – SINARPOS.com | Akhir bulan September 2025 lalu warga Desa Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep dikejutkan dengan kabar perselingkuhan oleh oknum aparat desa, yang menjabat sebagai sekretaris desa (Sekdes).
Kabar tersebut membuat warga desa tersebut geram dan kecewa, bahkan sempat beberapa perwakilan masyarakat mendatangi kantor desa untuk menuntut sekdes tersebut mundur sebagai aparat pemerintah desa.
“Saya kira 90 persen warga disini punya harapannya sama. R ( inisial ), oknum sekretaris desa disuruh mundur saja,” kata salah satu sumber.
Diketahui, “R” sudah menjabat sebagai sekdes cukup lama. Desakan mundur muncul karena buntut isu perselingkuhan antara “R” dengan salah satu warga di desa yang sama. Mereka hanya terpisah dusun.
Masyarakat mendesak pemerintah desa untuk juga turun tangan menyelesaikan ketegangan ditengah masyarakat.
Menanggapi belum adanya kejelasan dari kesepakatan bersama kepala desa, kordinator menegaskan akan segera ada aksi besar-besaran untuk menggeruduk kantor desa, sampai Sekdes diberhentikan dari semua jabatan dan seluruh aktivitasnya di kantor desa.
“Kami sudah menunggu berhari-hari janji dari kepala desa untuk memberhentikan, namun sampai saat ini masih belum juga ditepati. Maka saya pastikan, warga akan melakukan demo di balai desa sampai tuntutan kami dikabulkan,” pungkas, “A” kordinator masyarakat desa setempat.
Selanjutnya media akan mengkonfirmasi kepala desa untuk mengetahui perkembangan selanjutnya. Hingga berita tayang, media belum mendapatkan keterangan resmi dari kepala desa.