Search for:
  • Home/
  • PERISTIWA/
  • Kepala Unit BRI Kalianget Abaikan Upaya Konfirmasi Media

Kepala Unit BRI Kalianget Abaikan Upaya Konfirmasi Media

SINARPOS.COM | SUMENEP – Kepala BRI Unit Kalianget tidak kooperatif, Ia telah mengabaikan upaya konfirmasi media Sinarpos.com ketika hendak bermaksud minta klarifikasi atau keterangan mengenai kabar yang telah viral dibeberapa media.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, tanggal 8 Maret, Pukul. 14.06 wib, media menghubungi aplikasi WhatsApp-nya melalui pesan tertulis dan memperkenalkan diri, dengan maksud meminta penjelasan tentang kabar yang tidak semestinya terjadi. Dimana diketahui melalui pemberian media online bahwa sertifikat tanah salah satu nasabah atas nama Siti Rasmina pasca pelunasan tidak kunjung diserahkan, padahal itu adalah hak dari nasabah.

Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, Kepala BRI Unit Kalianget tidak merespon sama sekali. Kendati begitu media melanjutkan dengan menelpon ke nomer WhatsApp-nya ( +62 823-0199-XXXX ) juga nihil, sekalipun berdering pertanda online.

Sikap yang tidak proaktif dari seorang Pimpinan tentunya harus dijadikan evaluasi bagi Pimpinan diatasnya. Selain itu sikap yang ditunjukkan justru memperkuat adanya dugaan pelanggaran yang terjadi di BRI Unit Kalianget.

Mendapatkan sikap yang kurang responsif, seakan menggelitik dan memaksa media untuk melakukan langkah pendalaman informasi.

Hingga pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2025, Pukul. 12.45 wib, media bermaksud mengklarifikasi langsung dengan mendatangi Kantor BRI Unit Kalianget yang berlokasi di Jalan Raya Kalianget, Desa Kalianget Timur.

Namun lagi – lagi gagal, karena Kepala tidak ada di kantor.

” Maaf, Pak. Kepala tidak ada di kantor, tadi keluar tugas lapangan, ” jelas beberapa karyawan saat ditanya oleh media.

Ditanya waktunya kembali ke kantor, beberapa karyawan kompak menjawab tidak tahu.

Saat ditanya tentang kabar Sertifikat tanah nasabah yang belum diserahkan pasca lunas, jawabnya, ” saya tidak tahu, kalau masalah itu langsung tanya sama Pimpinan, ” beberapa karyawan kompak menjawab.

Selanjutnya, Pukul. 12.52 wib media mengirim pesan kalau saat itu ada di kantor hendak konfirmasi namun upaya tetap sia – sia, ditelponpun tidak diterima.

Hal ini tentunya menjadi Preseden buruk dan dapat merusak reputasi Dunia Perbankan khususnya BANK BRI, tingkat kepercayaan publik terhadap BANK bisa menurun.

Tidak ada istilah patah arang bagi media, investigasi dan penelusuran akan tetap dilanjutkan hingga ada kejelasan dan permasalahan jadi terang menderang sehingga masyarakat dapat menilai secara obyektif.

Media Sinarpos berharap dan meminta agar para pejabat yang berwenang dalam hal ini untuk mengambil sikap dan mengambil suatu tindakan tegas, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. ( Bambang )


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1 Comment

Tinggalkan Balasan