Sinarpos.com

Medan – Warga yang bermukim di sekitar Jalan HM Yamin Gang Jambu Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan Perjuangan kota Medan, dihebohkan dengan penemuan jasad manusia dalam kondisi membusuk, tepatnya disamping Showroom Honda sekitar pukul 12.00 Wib siang.

Fahmi(63) warga yang pertama kali melihat mayat tersebut sekitar pukul 12.00 Wib tergeletak di dalam rumah kosong.

“Pas saya habis makan siang, saya lihat geleng (Fuad-red) dalam berapa hari ini tidak keliatan, biasanya dia selalu beli ayam tempat langgananya. Karena saya khawatir, lalu saya panggil tetapi tidak ada sahutan dari dalam,pintu dikunci dengan bau yang menyengat. Kemudian pintu itu saya dobrak aja, setelah saya masuk alangkah terkejutnya saya lihat si Geleng (Fuad-red) ud kaku dan mukanya uda mulai membusuk,”ungkap Fahmi selaku teman korban.

Melihat hal tersebut, Fahmi pun langsung memanggil Kepala Lingkungan 10 Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan Perjuangan dan warga sekitar untuk ikut menyaksikan temuan mayat tersebut.

Mayat tersebut yang berjenis kelamin pria ditemukan dalam rumah kosong dan pertama kali diketahui oleh Fahmi, teman korban yang sedang memanggil korban dibagian belakang bangunan rumah tersebut.

Selanjutnya, warga tersebut melaporkan kepada kepala lingkungan setempat dan laporan diteruskan kepada pihak Polsek Medan Timur dan Babinsa. Mendapatkan laporan, Polsek Medan Timur bersama tim inafis Polrestabes Medan mendatangi lokasi.

“Dari hasil identifikasi, ternyata jasad itu bernama Fuad Muhammad Lubis (48) warga Jalan Prof HM Yamin Gang Jambu Kelurahan Sei Kera Hulu Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Fazhri Lubis. Sabtu (20/12/2025).

Fazhri Lubis mengatakan, dari hasil penyelidikan, korban tewas akibat sakit jantung yang diderita.

“Dari hasil olah TKP dan Identifikasi pihak Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dikarenakan sakit. Korban diduga meninggal dunia sekitar tiga atau empat hari. Kondisinya sudah membusuk,” ucapnya.

“Warga sekitar juga mengenal korban ini,” sebut Fazhri Lubis

Dari pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dan telah menerima kematian korban secara wajar karna sakit yg dialaminya dan turut membuat surat pernyataan.

“Jenazah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,setelah itu kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,”pungkas Kanit Reskrim Polsek Medan Timur

(ard)