Buntut Jalan Trunojoyo Macet, Universitas Trunojoyo Terkesan Hindari Media dan Aktivis Saat Akan Konfirmasi

SUMENEP | SINARPOS.com – Sebelumnya viral dalam pemberitaan di sejumlah media online, jalan nasional Trunojoyo Macet diakibatkan adanya kegiatan wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas Wiraraja Sumenep di gedung Adipoday, Rabu, 29/10/25.

Mendapatkan keluhan masyarakat pengguna jalan, sejumlah media dan aktivis terpanggil untuk mengkonfirmasi Parak pihak yang dinilai ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan.

Upaya yang dilakukan, pada hari Kamis, tanggal 30 Oktober 2025, sejumlah aktivis dan media yang menamakan dirinya dengan sebutan Tim Pemuda Reformasi, mendatangi Kampus Universitas Wiraraja.

Namun sangat disayangkan, tidak ada satupun dari pihak Unija yang berkenan menemui Tim untuk menyampaikan klarifikasinya. Hal ini tentunya terasa janggal. Bagaimana tidak, dari Rektor, Dekan, Humas dan Panitia Penyelenggara kegiatan semuanya tidak dapat menemui dengan alasan tidak ada di tempat.

“Maaf Pak, silahkan duduk. Bapak – Bapak dari mana dan keperluannya apa…?,”sambut seorang wanita staf kantor.

Selanjutnya, perwakilan dari Tim memperkenalkan diri , menyampaikan maksud dan tujuannya.

Namun setelah lama menunggu, wanita tadi kembali menemui Tim, menyampaikan kalau Rektor, Dekan, Panitia dan Humaspun tidak ada ditempat.

“Maaf Pak, tidak ada ditempat semua, silahkan mungkin kalau ada surat nanti akan saya sampaikan,” terangnya.

Insiden ini merupakan suatu presedent buruk bagi lembaga pendidikan tinggi, dimana mereka terkesan menghindar dari tanggung jawab dan secara etika kurang dapat diterima secara akal sehat. Bayangkan, dari mereka tidak ada satupun yang mau menemui tamu media dan aktivis hanya sekedar untuk menyampaikan keterangan terhadap pertanyaan – pertanyaan mereka.

Sekedar untuk diketahui, sesuai informasi yang didapat Tim, sumber anggaran diperoleh dari Proposal sponsor, Lembaga internal dan dari wisudawan – wisudawati masing – masing Rp1.950.000.

Masyarakat berharap, peristiwa ini untuk dilakukan evaluasi oleh pihak – pihak terkait, agar di tahun – tahun selanjutnya tidak terulang kembali. Dengan macetnya jalan mengakibatkan banyak masyarakat pengguna jalan yang dirugikan, utamanya mereka yang berprofesi sebagai kurir.

Selanjutnya Tim akan melakukan penelusuran terhadap pihak – pihak terkait. Apakah kegiatan sudah mengantongi semacam surat izin atau tidak. Kalaupun mengantongi surat izin, instansi apa yang mengeluarkan.

BERITA TERKAIT

Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali diungkap tuntas oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lubuk

Sinarpos.com/LUBUK LINGGAU – Kejahatan pencurian kendaraan…

SELENGKAPNYA

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
error: Maaf.. Berita ini diprotek