SINARPOS.com – Bekasi, (04 Maret 2025) || Banjir hebat melanda beberapa wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin (03/03/2025). Banjir ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang buruk, menyebabkan ribuan rumah terendam air dengan ketinggian mencapai 3 meter di beberapa titik.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, lebih dari 500 rumah di beberapa kecamatan tergenang banjir, dengan total sekitar 10 ribu kepala keluarga (KK) terdampak.

Ketinggian air yang bervariasi antara 1 hingga 3 meter memaksa banyak warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, S.Sos., M.Si, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim penyelamat untuk membantu warga terdampak.

“Kami telah menyiapkan posko darurat serta melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan pertolongan,” ujarnya. Hingga saat ini, sejumlah titik evakuasi telah disiapkan, termasuk masjid dan gedung BNPB yang difungsikan sebagai tempat pengungsian sementara.

Beberapa lokasi terdampak parah di antaranya Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Villa Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, dan Kemang Ifi. Di Perumahan PGP, akses jalan utama telah terendam hingga 80 cm, menyebabkan kendaraan tidak dapat melintas.

“Banyak kendaraan warga yang terendam banjir dan tidak dapat diselamatkan,” kata Camat Jatiasih, Ashari, dikutip dari Antara.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya melakukan evakuasi meskipun terkendala derasnya arus Kali Bekasi serta genangan air yang merendam fasilitas kabel, menghambat pergerakan perahu karet.

“Di Jatirasa, kami sudah mengevakuasi ibu hamil, anak-anak, dan lansia, meskipun ada beberapa kendala teknis di lapangan,” tambah Ashari.

Banyak warga yang mengeluhkan dampak signifikan akibat banjir ini. Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa mereka kehilangan banyak barang berharga akibat banjir.

“Saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang saya. Kami hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memulihkan keadaan,” ungkapnya.

Menanggapi situasi ini, Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, berjanji akan memberikan bantuan dan solusi jangka panjang agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga yang terdampak dan mengevaluasi sistem drainase kota agar kejadian ini tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bekasi mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas.

“Kami mengharapkan warga tetap tenang, menjaga keselamatan, dan segera mengungsi jika diperlukan,” tutur Kepala BPBD Kota Bekasi.

Banjir yang melanda Bekasi ini menjadi peringatan akan pentingnya penanganan banjir secara sistematis dan berkelanjutan.

Masyarakat berharap adanya solusi jangka panjang dari pemerintah agar musibah serupa dapat diminimalisir di masa depan.

**Red