Angin Puting Beliung Angkat Bangunan Lahan Parkir Asta Gumuk, 4 Anak TK Menjadi Korban

SUMENEP – SINARPOS.com | Bangunan atap lahan parkir wisata religi Asta Gumuk menjadi sasaran amuk angin puting beliung yang terjari sekira pukul 09.00 wib, pada hari Rabu, (15/10/25).

Peristiwa alam yang tidak diduga datang tiba – tiba mengangkat bangunan areal parkir dan sebagian atap warung milik Faisal.

Atas kejadian itu empat anak yang masih bersekolah Taman Kanak – Kanak menjadi korban runtuhnya bangunan atas parkir.

Menurut saksi mata yang saat peristiwa terjadi ada di lokasi mengutarakan, tiba – tiba angin datang dari jalan raya depan Asta Gumuk menjerjang bangunan atap parkir.

” Saat itu cuaca mendung, tiba – tiba saya melihat angin berputar – putar dari jalan raya, debu – debu disekitar berhamburan menambah gelapnya cuaca saat itu. Tiba – tiba gulungan angin mendekat ke areal parkir dan mengangkatnya lalu dihempaskan. Setelah itu mendekat ke arah warung dan akibatnya, sebagian atap sebelah selatan diangkat dan dibalik,” jelasnya kepada media di lokasi, sekira pukul 15.00 wib, Rabu, ( 15/10/25 ).

” Ketika angin sudah kembali normal, semua yang ada di lokasi dikagetkan dengan pemandangan yang sangat menyayat hati. Dua anak TK yang duduk di sandaran tempat duduk parkiran tertindih kayu penyangga asbes dan setelah kita dekati ternyata ada dua anak lagi yang terjungkal ke Utara tempat duduk, ” ungkap Pak. Idris yang mengaku sebagai penjaga Asta Gumuk.

Selanjutnya Ia memaparkan, keempat anak tersebut dievakuasi ke RSI Kalianget untuk mendapatkan perawatan.

” keempat anak tersebut, tiga laki – laki dan satu wanita. Keempatnya anak TK yang kebetulan saat itu sedang bersama teman – teman dan dua orang gurunya ada di sini, kemungkinan lagi ada kegiatan belajar mengajar di luar kelas dan sedang beristirahat,” ungkapnya.

Menurut Pak. Idris, sekolahnya di TK selatan Asta Gumuk. Satu gurunya sempat ada yang pingsan saat kejadian, diduga karena kaget atau shok saat mengetahui keempat anak didiknya jadi korban peristiwa tersebut.

Ia mengaku tidak tahu perkembangan kondisi kesehatan keempat anak tersebut setelah dievakuasi ke RSI Garam Kalianget. Saat media ke lokasi sekira pukul 15.00 wib, kondisi areal parkir yang rusak belum di perbaiki.

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini diprotek