
SINARPOS.com | SUMENEP, Jatim – Aliansi Jurnalis Sumekar (AJS) menggelar Rapat Kerja (Raker) di ruang pertemuan Rodium 6, Lantai 18, Hotel Platinum Tunjungan Plaza Surabaya dalam memperkuat soliditas internal organisasi AJS. Sabtu (16/11/2025).
Raker yang dilaksanakan pada 15 hingga 27 November 2025 dihadiri Ketua AJS, Faldy Aditya dan jajaran pengurus serta anggota AJS yang dikemas dalam forum tertutup dan diskusi interaktif, membahas berbagai hal sebagai langkah konstruktif AJS ke depan.
Raker AJS bukan sekedar serimonial melainkan wujud komitmen dalam mendorong percepatan realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Madura sebagai langkah strategis pemerintah serta memperkuat sinergi positif dengan pemerintah dan pelaku usaha, khususnya di Madura.
Selain itu, Raker AJS tahun ini menjadi momentum krusial untuk menunjukkan peran aktifnya sebagai organisasi jurnalis yang adaptif dalam mengawal peningkatan ekonomi Madura di era digitalisasi.
Ketua Umum AJS, Faldy Aditya dalam Raker menegaskan bahwa jurnalis harus hadir sebagai mitra yang kritis dan konstruktif bagi pemerintah daerah. Terlebih, KEK Madura merupakan proyek yang sudah lama dinantikan dan digadang-gadang menjadi pendorong investasi, lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“AJS sangat mendukung percepatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Madura dan mendorong perusahaan rokok di Madura taat pajak,” tegas Faldy.
Menurutnya, KEK akan membuka banyak peluang ekonomi baru bagi Madura jika direalisasikan dengan cepat dan tepat sasaran.Ia juga menekankan pentingnya transparansi, percepatan perizinan, serta kolaborasi semua pihak agar KEK tidak hanya menjadi rencana di atas kertas.
Selain mendorong KEK, AJS juga menyoroti peran perusahaan rokok di Madura yang menjadi salah satu penopang PAD (Pendapatan Asli Daerah).
AJS meminta agar seluruh industri rokok lokal patuh terhadap kewajiban pajak agar kontribusinya terhadap pembangunan semakin optimal.
Raker AJS menjadi langkah nyata hadirnya organisasi di wilayah Sumenep sebagai garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi pembangunan, mengawal kebijakan publik, serta mendorong realisasi KEK Madura sebagai langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.






