Keren, Nasi Instan Inovasi Yang Berangkat Dari Desa

Keren, Nasi Instan Inovasi Yang Berangkat Dari Desa

ARTIKEL || Nasi (Liwet, Kuning dan Uduk) instan buah inovasi dari BUMdes Balingbing Kabupaten Subang hadir dalam pameran produk yang ditampilkan dalam rangkaian acara Olimpic Ahmad Dahlan Ke VII 2024 yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bandung.

Seperti yang kita ketahui nasi liwet, nasi kuning dan nasi uduk merupakan kuliner yang sudah tidak asing bagi masyarakat indonesia tetapi proses pembuatannya mengguanakan bahan-bahan yang cukup banyak dengan waktu yang cukup lama, sehingga orang-orang malas membuatnya.

kebutuhan masyarakat yang mulai bergeser dan digiring mekanisme pasar yang konsumtif dan serba praktis sudah melekat, sehingga BUMdes Maju Sejahtera Kabupaten Subang melihat peluang tesebut untuk membuat inovasi yang membuat proses pembuatan nasi liwet dengan kebutuhan masyarakat yang serba praktis dengan membuat sebuah produk inovasi dengan memanfaatkan hasil panen yang melimpah di Desa Balingbing guna meningkatkan nilai ekonomis serta meningkatkan kesejateraan petani Desa Balingbing. Inovasi ini merupakan buah tangan kebanggan dari desa Balingbing dalam mewujudakan SDGs serta mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan Masyarakat Desa Balingbing. Kutip Imam Faturohman Mahasiswa UMB sekaligus pengelola BUMdes Balingbing.

Keren, Nasi Instan Inovasi Yang Berangkat Dari Desa

Pertama kali diluncurkan Mei 2020 lalu produk nasi liwet, nasi uduk dan nasi kuning instan ini disambut baik di pasaran meski masih dalam tahap tes pasar dan pengembangan. Bukan hanya di Subang, produk nasi liwet instan ini sudah sampai di Kalimantan hingga Papua.

Sempat vakum karena meronopasi dan berpindah tempat produksi yang membutuhkan ruangan yang luas dan memadai untuk memenuhi permintaan produk. Kini di produksi kembali dan siap memenuhi permintaan pesanan.

Produk nasi instan ini di kelola Tim Pengelola Kegiatan Kemitraan (TPKK) Balingbing Sejahtera yang merupakan bagian dari BUMDes Balingbing dan berbagai produk inovatif di desa Balingbing ini dikembangkan melalui Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang.

Dalam pelaksanaannya desa Balingbing kemudian menggandeng inkubator bisnis STIESA yang kemudian juga bekerjasama dengan P2TTG-LIPI Subang dan PLUT KUMKM Kabupaten Subang.Kepala Desa Balingbing, Casdi, mengungkapkan kebanggaannya dengan diproduksinya berbagai produk inovasi ini di desanya.

Pada gelaran Olimpic Ahmad Dahlan Ke VII yang berlangsung di Bandung produk nasi liwet instan ini di tampilkan pada stand bazar Prodi Teknologi Pangan, Univesitas Muhammadiyah Bandung Pada tanggal 6 Maret 2024.

Keren, Nasi Instan Inovasi Yang Berangkat Dari Desa

Imam juga menambahkan bahwa produk nasi liwet ini akan menjadi topik penelitian tugas akhirnya dan produk nasi liwet ini akan terus di kembangkan dengan berbagai varian serta berharap ilmu yang didapat selama menempuh studi di Teknologi Pangan UMB dapat ia implementasikan dan menjadikannya sebuah investasi pengabdian sebagai insan akademis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta mampu memberikan dampak yang nyata dalam menopang ketahanan pangan nasional melalui inovasi yang berangkat dari desa.

Oleh: Taswiah Asma

One thought on “Keren, Nasi Instan Inovasi Yang Berangkat Dari Desa

  1. Ping-balik: more helpful hints

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top