SINARPOS.COM

CIMAHI || Keberadaan sebuah kolam renang sebagai tempat rekreasi dan juga olahraga patut diperlukan di tiap wilayah,namun sangat disayangkan jika keberadaan sebuat tempat rekreasi tidak memperhatikan segi lingkungan.

Hal ini terungkap saat awak media mendapatkan laporan dari warga sekitar terkait pembuangan cairan Kaporit oleh pengelola kolam Renang Fajar Panorama Ciawitali, Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi selatan.

Cairan Kaporit menurut warga dibuang melalui pipa belangkang lokasi kolam renang dan saluran drainase depan jalan,Kabar yang diterima jika pembuangan cairan Kaporit tersebut sudah berlangsung lama,dilakukan pada pagi atau malam hari dan tentu saja hal menimbulkan bau yang kurang sedap yang dirasakan warga.

Kolam Renang Fajar Panorama dari sisi penempatan kendaraan pengunjung juga terkesan semrawut,untung saja ada lapangan yang digunakan untuk parkir mobil para pengunjung kolam renang,Banyak pihak yang mempertanyakan AMDAL LALINnya apakah sudah ditempuh??.

Sasat awak media mempertanyakan kepada dinas Lingkungan Hidup Kita Cimahi,Sekretaris Dinas,Diah …Menjelaskan,
“Kami akan kaji dahulu apakah cairan Kaporit yang dibuang ke area pemukiman warga dan saluran drainase sudah diambang batas atau belum dan apakah berbahaya bagi warga atau tidak.” Jelasnya.

Hal yamg sama diungkapkan pula oleh Staf Dinas perijinan yang menjelaskan kepada awak media, “Terkait perijinan yang ditempuh oleh pengelola Kolam renang fajar Panorama kami akan cek dahulu apakah perijinannya sudah sesuai aturan atau ijin yang ditempuh sesuai peruntukannya yakni perijinan kolam atau hanya sebatas ijin gedung serba guna seperti yang diungkapkan oleh warga sekitar Kolam renang Fajar Panorama.” Ungkapnya

Sampai berita ini diturunkan pihak pengelola Kolam Renang Fajar Panorama tidak bisa dihubungi dan tidak berkenan untuk menemui awak media dengan alasan sibuk dan meminta no.Awak media katanya akan dihubungi,namun sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak pengelola.

(A$**)