SINARPOS.com – Bandung, 26 Februari 2025 || Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya, bersama Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI, Helvi Moraza, turut hadir dalam Workshop Kewirausahaan SMK Se-Bandung Raya yang diselenggarakan di Aula Tikomdik Disdik Jabar, Kota Bandung.

Acara ini merupakan bagian dari kolaborasi yang sudah berjalan lima tahun antara Dinas Pendidikan Jawa Barat dan PT Lazada, yang bertujuan untuk mendorong transformasi insan SMK menjadi wirausaha baru yang tangguh dan berdaya saing di era ekonomi digital.

Workshop yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan penggiat pendidikan tersebut juga turut mengundang Direktur SMK Kemendikdasmen, Arie Wibowo Khurniawan, dan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar, Edy Purwanto.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan siswa SMK melalui pendekatan yang lebih modern dan relevan dengan perkembangan industri.

Wakil Menteri UMKM RI: Mendorong Penciptaan UMKM yang Tangguh

Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Moraza, dalam sambutannya menekankan pentingnya mendukung siklus penciptaan UMKM yang tidak terpisahkan. “Bisnis itu punya siklus untuk melahirkan pelakunya. Tugas kami di Kementerian UMKM adalah memastikan setiap langkah dalam penciptaan UMKM mendapat fasilitasi yang tepat, sehingga mereka dapat menjadi wirausahawan yang tangguh,” ujar Moraza.

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya peningkatan kesadaran dan kemampuan anak muda dalam berbisnis. “Kami berharap agar anak-anak muda ini tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang realitas dunia usaha. Kami percaya kerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat sangat penting untuk mengakselerasi kemampuan kewirausahaan ini,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur SMK Kemendikdasmen, Arie Wibowo Khurniawan, memberikan apresiasi atas upaya Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam menyelenggarakan program kewirausahaan yang semakin relevan dengan kebutuhan industri. Ia mengungkapkan pentingnya hubungan antara pendidikan SMK dengan dunia usaha. “SMK harus hidup dengan industri. Pendidikan di SMK harus menyatu dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan industri, agar siswa yang lulus siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” ungkap Arie.

Ia juga menambahkan bahwa pendekatan baru, di mana para guru dilatih dengan ilmu kebaruan dari industri, menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan siswa SMK menghadapi masa depan yang penuh dengan dinamika industri dan teknologi.

Edy Purwanto: Kewirausahaan Bukan Sekadar Pendidikan, Tapi Mentalitas

Kepala Bidang PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto, dalam paparannya menjelaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membangkitkan semangat kewirausahaan yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. “Kewirausahaan bukan hanya tentang pendidikan formal, tetapi juga bagaimana kita menumbuhkan nilai-nilai semangat berwirausaha dalam diri anak-anak SMK. Ini adalah bekal yang sangat penting untuk mereka di masa depan,” ujarnya.

Edy juga mengungkapkan bahwa kolaborasi antara Disdik Jabar, Kemendikdasmen, Kementerian UMKM, dan Lazada telah membuahkan banyak inovasi dalam pengembangan kewirausahaan di kalangan siswa SMK. “Selama lima tahun bekerja sama dengan PT Lazada, kami telah melibatkan para siswa dalam berbagai program yang tidak hanya mengajarkan mereka cara bekerja, tetapi juga cara mandiri dan berwirausaha,” tambah Edy.

**Lazada: *Kolaborasi yang Berkelanjutan untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan*

Dalam acara ini, Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Yovan Sudarma, juga turut hadir dan berkeliling melihat berbagai produk karya siswa SMK. Ia menyampaikan bahwa Lazada berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kewirausahaan siswa SMK melalui platform digital.

“Kami percaya bahwa dunia digital adalah peluang besar bagi para wirausahawan muda, dan kami berkomitmen untuk memberikan akses serta pelatihan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usaha mereka,” ujarnya.

Workshop Kewirausahaan SMK Se-Bandung Raya ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan di Jawa Barat. Para peserta diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mentalitas yang kuat untuk menjadi wirausahawan sukses di dunia yang semakin kompetitif ini.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian UMKM, Kemendikdasmen, serta sektor industri melalui PT Lazada, diharapkan para siswa SMK Jabar dapat mengembangkan potensi mereka, tidak hanya dalam dunia kerja, tetapi juga dalam dunia usaha yang penuh peluang.

Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global di era ekonomi digital.

Red**