SINARPOS.com Bandung || Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk SMA, SMK, dan SLB Jawa Barat (Jabar) tahun ajaran 2025 akan segera dimulai. Pendaftaran untuk Tahap 1 dibuka mulai 10 hingga 16 Juni 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (9/6/2025).

Dalam upaya meningkatkan transparansi dan objektivitas sistem penerimaan, Kadisdik Purwanto menegaskan bahwa Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 420/Kep.288-Disdik/2025 tentang petunjuk teknis sistem penerimaan murid baru telah diterbitkan.

Keputusan ini akan menjadi pedoman bagi seluruh sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan sekolah luar biasa di Jabar dalam melaksanakan SPMB.

“Kami sudah mempersiapkan sistem penerimaan ini sebaik mungkin bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Semua informasi terkait pendaftaran, serta pengaduan dari masyarakat, dapat diakses dengan mudah melalui website resmi Disdik Jabar di disdik.jabarprov.go.id dan aplikasi Sapawarga,” jelas Purwanto.

Untuk memastikan kelancaran dan transparansi proses, Dinas Pendidikan Jawa Barat juga telah menyiapkan beberapa kanal layanan pengaduan. Melalui hotline pengaduan yang dapat diakses di situs Disdik Jabar, orang tua atau calon peserta didik bisa langsung menyampaikan keluhan atau kendala terkait proses pendaftaran.

Selain itu, jika pengaduan ingin disampaikan secara langsung, orang tua atau peserta didik bisa datang ke sekolah tujuan atau ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I – XIII yang tersebar di seluruh provinsi Jabar.

Purwanto juga menghimbau agar seluruh orang tua dan peserta didik SMP/MTs yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, SMK, atau SLB untuk mengikuti pendaftaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses pendaftaran SPMB ini diharapkan bisa berlangsung secara objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, tanpa diskriminasi, dan bebas dari praktik titipan.

“Sesuai amanat Gubernur, kami ingin memastikan bahwa semua anak di Jawa Barat mendapatkan kesempatan yang sama dalam melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, kami tekankan agar semua pihak mengikuti proses ini dengan adil dan transparan,” tegasnya.

Detil Pendaftaran SPMB Tahap 1 & 2

Pendaftaran SPMB untuk SMA dan SMK dilakukan dalam dua tahap. Berikut adalah detail jalur pendaftaran untuk Tahap 1 yang dibuka mulai 10 hingga 16 Juni 2025:

SPMB SMA

• Jalur Domisili: 35%
• Jalur Afirmasi: 30%
• Jalur Mutasi/Anak Guru: 5%

SPMB SMK

• Jalur Domisili Terdekat: 10%
• Jalur Afirmasi: 30%
• Jalur Mutasi: 5%
• Jalur Persiapan Kelas Industri: 20%

Sedangkan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), pendaftaran tidak dilakukan berdasarkan jalur umum. Penentuan kelayakan calon peserta didik dilakukan berdasarkan hasil diagnosa dari tim ahli, psikolog, medis, atau Resource Centre yang bekerja sama dengan SLB yang dituju.

Pendaftaran SPMB Tahap 2

Pendaftaran Tahap 2 untuk SMA dan SMK akan dibuka pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025. Untuk SMA, jalur yang dibuka adalah Prestasi (30%), sementara untuk SMK, jalur yang tersedia meliputi Prestasi (35%), yang terdiri dari Prestasi Akademik (30%) dan Non-Akademik (5%).

Cara Mendaftar dan Mengakses Informasi

Seluruh informasi mengenai SPMB 2025 dapat diakses melalui beberapa kanal online. Orang tua dan peserta didik diimbau untuk mengunduh aplikasi Sapawarga, yang dapat diunduh di Google Play Store atau App Store, serta mengunjungi website resmi Disdik Jabar di [disdik.jabarprov.go.id] untuk mendapatkan informasi terbaru dan panduan lengkap mengenai pendaftaran.

Dengan persiapan yang matang dan sistem yang transparan, Dinas Pendidikan Jawa Barat berharap proses penerimaan murid baru ini berjalan dengan lancar, memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh peserta didik, serta mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Jawa Barat.

Pendaftaran SPMB SMA, SMK, dan SLB Jawa Barat 2025 Tahap 1 segera dibuka mulai 10 Juni. Jangan lewatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi! Ikuti jalur pendaftaran yang sesuai dan pastikan Anda mengakses informasi yang benar melalui aplikasi Sapawarga atau situs resmi disdik.jabarprov.go.id.