Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam
SINARPOS.com – Karawang, 19 April 2025 || Suasana haru menyelimuti Kampung Cijambe RT 10/04, Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat acara perpisahan siswa-siswi kelas 8 SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi digelar pada Sabtu (19/4).
Acara ini menjadi penutup dari kegiatan Homestay Mandiri yang telah berlangsung selama lima hari, mulai 15 hingga 19 April 2025.
Program Homestay Mandiri merupakan agenda tahunan SMP Islam Soedirman PB Mandiri yang mengusung tema Bakti Desa, di mana para siswa tinggal bersama warga desa dan terlibat langsung dalam aktivitas keseharian masyarakat setempat.
Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk memahami kehidupan masyarakat pedesaan dan belajar nilai-nilai gotong royong, kemandirian, dan kepedulian sosial.
Acara perpisahan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari Desa Medalsari, antara lain Kepala Desa Medalsari Amin Supriatna, Ketua BPD, Sekretaris Desa, Kepala Dusun, Ketua RT dan RW, serta tokoh agama dan masyarakat lainnya.
Sambutan hangat dan antusiasme warga Kampung Cijambe menambah kesan mendalam bagi seluruh peserta kegiatan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Medalsari Amin Supriatna menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para siswa yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat.

“Perpisahan ini memang mengurangi kebersamaan, namun saya doakan semoga adik-adik semua selamat sampai tujuan dan kegiatan ini menjadi berkah ke depannya. Selama lima hari, kalian telah belajar dan membantu masyarakat kami yang mayoritas adalah petani. Desa Medalsari yang berbatasan dengan dua kabupaten—Bogor dan Karawang—selalu terbuka menerima kedatangan pelajar seperti ini. Saya ucapkan terima kasih kepada para guru pendamping dan pihak sekolah yang telah memilih Kampung Cijambe sebagai lokasi kegiatan,” ujar Amin Supriatna.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, pihak sekolah juga menyerahkan santunan untuk keperluan Masjid Jami Al-Taqwa yang berada di Kampung Cijambe, diterima secara simbolis oleh pihak desa.
“Kami bersyukur dan terharu dengan sambutan hangat dari masyarakat desa. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk perkembangan karakter siswa,” ujar Wakil Kepala Sekolah, Ibu Ina.
Sebelum acara ditutup, pihak sekolah juga memberikan santunan sosial berupa donasi uang tunai untuk keperluan Masjid Jami Al-Taqwa yang berada di Kampung Cijambe.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh perwakilan sekolah dan diterima langsung oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa Medalsari.
Wakil Kepala Sekolah SMP Islam Soedirman PB Mandiri, Ibu Ina, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan luar biasa dari warga desa.

“Kegiatan Homestay Mandiri ini kami selenggarakan setiap tahun khusus untuk siswa kelas 8. Tujuannya adalah agar siswa dapat belajar langsung dari kehidupan masyarakat desa, tinggal di rumah warga, dan membantu aktivitas mereka seperti bertani, berkebun, bahkan menggembala. Tanggapan masyarakat sangat luar biasa, dari hari pertama kami datang, sambutannya hangat dan penuh keakraban,” ungkap Ibu Ina kepada media.
Hangat & Mengharukan: Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri di Kampung Cijambe, Karawang
Lima hari kebersamaan bukan waktu yang lama, tapi cukup untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan yang mendalam. Itulah yang dirasakan oleh warga Kampung Cijambe, Karawang, saat melepas kepergian siswa-siswi SMP Islam Soedirman PB Mandiri Bekasi pada Sabtu, 19 April 2025.
Sebagai bagian dari program tahunan Homestay Mandiri, para siswa tinggal bersama warga dan terlibat langsung dalam aktivitas harian desa. Mereka belajar bertani, berkebun, hingga menggembala ternak. Program ini tidak hanya melatih kemandirian, tetapi juga mempererat hubungan sosial antargenerasi.
Kepala Desa Medalsari, Amin Supriatna, memberikan apresiasi atas kegiatan ini dan menyatakan keterbukaan desanya untuk program serupa di masa depan.
Tak hanya belajar, para siswa dan guru juga menyisihkan rezeki untuk memberikan santunan kepada Masjid Jami Al-Taqwa di kampung tersebut. Sebuah bentuk kepedulian yang meninggalkan kesan manis di hati warga.
Warga Kampung Cijambe pun tampak berat hati melepas kepergian para siswa. Dengan penuh keharuan, mereka melambaikan tangan sambil mendoakan keselamatan rombongan sekolah dalam perjalanan kembali ke Kota Bekasi.
Suasana haru menyelimuti detik-detik perpisahan. Warga melambaikan tangan, mendoakan keselamatan rombongan sekolah. Momen ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya soal buku dan kelas, tapi juga tentang hidup bersama, belajar dari akar rumput, dan tumbuh bersama masyarakat.
Warga pun melepas kepergian para siswa dengan doa dan lambaian tangan, menciptakan momen perpisahan yang penuh emosi dan kenangan tak terlupakan.
Acara perpisahan ini bukan hanya menjadi momen emosional, tetapi juga simbol dari tumbuhnya hubungan harmonis antara dunia pendidikan dan masyarakat desa. Harapannya, pengalaman yang diperoleh siswa selama kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga dalam membentuk karakter dan kepedulian sosial mereka di masa depan.

Catatan Kenangan Siswa :
📍 Perpisahan Penuh Haru di Kampung Cijambe Lima hari yang singkat, tapi penuh makna. Siswa kelas 8 SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi resmi menutup kegiatan Homestay Mandiri dengan acara perpisahan yang mengharukan bersama warga Kampung Cijambe, Karawang… 🙌 Selama tinggal di rumah warga, siswa belajar langsung tentang kehidupan desa: bertani, berkebun, hingga menggembala ternak 🐄🌾…. Terima kasih atas sambutan hangat dan kebersamaan yang luar biasa. Sampai jumpa lagi, Kampung Cijambe! ❤️
Reporter (Mulyadi okek)
Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.