Membangun Generasi Islam Pribadi Mandiri, Regius dan Berjiwa Kesatria”

Sinarpos.com
MTs. Atta’awun Sukaresmi Garut menggelar kegiatan Perkemahan di Bumi Perkemahan Warmax Cilawu Garut. Kegiatan  dilaksanakan  selama tiga hari ke depan, Minggu hingga Selasa (7 s.d 9/12/2025), diikuti 175 siswa kelas VII, VIII dan IX turut aktif para alumni. Minggu (8/12)

Kepala MTs. Atta’awun Drs.Abdul Hapid menjelaskan bahwa perkemahan ini bukan sekedar kegiatan rutin sesuai program melainkan juga sarana penting dalam pembentukan karakter siswa. “Melalui perkemahan, siswa belajar banyak hal — mulai dari kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, hingga kebersamaan. Semua nilai itu adalah bagian penting dalam menanamkan karakter positif bagi generasi muda madrasah. katanya

Dalam sambutan pembukaan
“Alhamdulillah, dengan cuaca yang mendukung bapak harap semua peserta bisa mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat sesuai rencana. Dengan moto perkemahan “Membangun Pribadi Mandiri, Regius dan Berjiwa Kesatria” Bapak harap kalian harus dapat mengambil pelajaran penting semua ini dilakukan demi kebaikan dan harapan yang lebih baik kalian di masa yang akan datang oleh karena itu ikutilah dengan saksama agar bisa membawa oleh oleh yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan keseharian terutama bagaimana cara belajar yang lebih baik nanti di madrasah. Tegasnya
Ini pelajaran di luar kelas atau ekstrakulikuler tapi sangat penting dan perlu untuk menambah keilmuan kalian bagaimana manusia menyatu, bersahabat dengan alam oleh karena itu kita wajib melestarikannya. tambahnya

Sertu Didi Babinsa anggota Koramil 1114/Cilawu Garut Kodim/0611 Garut, menyampaikan materi ketahanan berbangsa, saya bangga kepada kalian sebagai generasi teruslah belajar kapanpun dimanapun tapi ingat tidak boleh lupa dua hal yaitu menjungjung nilai nilai tinggi sosial memahami norma masyarakat, menghormati dan menghargai orang tua, guru tanpa mereka kita tak berarti apa apa ke dua wajib memahami arti sila sila pancasila sebab disinilah kalian bagaimana mencintai NKRI yang tidak bisa ditawar tawar lagi.

Saya jadi teringat pertama kali tugas di Aceh selama kurang lebih 10 tahun betapa pentingnya mencintai bangsa dan menjaga pertiwi. Oleh karen itu bapak harap ikuti semua arahan kakak kakak pramuka jalani setiap acara insya ada manfaatnya minimal bagi diri sendiri, amin. harapnya

Materi lain disampaikan Aceng Saepulrohman, S.Ag hal Pembiasaan Hidup Pengendalian Diri, Adab, Sopan Santun. Sementara materi Berjiwa Kepemimpinan disampaikan Mohamad Syarip Hidayat, S.Pd.

Salah satu peserta, Nabila Meinanda kelas VII B, mengaku sangat menikmati senang ada tegang tapi enak pak. jawabnya
Rivaldi kelas VIII A, “Wah nyaman banget pokoknya tahun depan harus ada lagi ya… dan lebih seru tapi jangan disini,  mannnntap coy. candanya

Banyak cerita seru dan menarik yang tidak cukup digambarkan oleh kata-kata bahkan gambar. Cerita tersebut tersimpan dalam setiap hati dan memori peserta untuk mereka ceritakan kembali kepada adik-adik mereka.
(Syarip)