Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya Resmikan SmartTren Ramadan 1446 H/2025 M di Aula Dewi Sartika, Kota Bandung
SINARPOS.com – Bandung, 3 Maret 2025 || Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya, resmi membuka rangkaian program SmartTren Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi di Aula Dewi Sartika, Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, pada Senin (3/3/2025).
Dalam acara tersebut, Wahyu Mijaya menegaskan pentingnya memberikan teladan kepada anak-anak untuk menjadi orang baik, bukan sekadar terlihat baik.
“Dalam pendidikan, kita harus menanamkan nilai-nilai yang baik kepada siswa, bukan hanya mengajarkan mereka untuk tampil baik di depan orang lain. Sebagai pendidik, kita harus menjadi teladan dengan melakukan kebaikan-kebaikan kecil setiap hari,” ujar Kadisdik dalam sambutannya.
Wahyu Mijaya juga menekankan bahwa program SmartTren harus menjadi ajang bagi siswa untuk berproses dalam membentuk karakter mereka. Menurutnya, karakter yang baik dibangun secara bertahap, dan peran guru sangatlah penting dalam memberikan contoh yang baik kepada para siswa. “Kebaikan-kebaikan kecil, seperti membantu orang tua di rumah, bisa berdampak besar bagi orang lain. Kehidupan ini adalah proses, bukan pembayaran tunai, jadi kita harus ‘mencicil’ karakter baik ini sedikit demi sedikit,” kata Kadisdik.
Tujuan dan Program SmartTren Ramadan
Kegiatan SmartTren Ramadan 1446 H/2025 M bertujuan untuk menambah dan memperluas wawasan keagamaan para siswa, menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan, serta meningkatkan amaliah siswa untuk keluarga, masyarakat, dan negara. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Layanan Khusus, sekaligus Ketua Panitia SmartTren 2025, Ai Nurhasan, menjelaskan bahwa rangkaian program ini akan melibatkan seluruh siswa SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat.
Berbagai program menarik dan edukatif telah disiapkan, di antaranya:
- Kegiatan & Amaliah Ramadan di Rumah (Karomah), yang bertujuan untuk mengajak siswa untuk mengamalkan nilai-nilai Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.
- Rantang Kanyaah, sebuah program berbagi makanan kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial.
- Infaq Harian & Sodakoh Aktualisasi Niti Bakti (IHSAN), yang mengajak siswa untuk berbagi secara rutin sebagai bagian dari proses pendidikan karakter.
- Gerakan Wakaf Al-Qur’an, yang mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan melalui wakaf Al-Qur’an.
- Penulisan Mushaf Al-Qur’an, yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada proses penulisan Al-Qur’an yang lebih mendalam dan penuh makna.
Pembukaan Acara Secara Hybrid

Acara pembukaan SmartTren Ramadan 1446 H/2025 M ini digelar secara hybrid, dengan menghadirkan peserta dari berbagai sekolah di Jawa Barat, baik yang hadir langsung di lokasi maupun yang mengikuti acara secara daring. Selain itu, acara ini juga diisi dengan penampilan dari siswa-siswi SLBN Cicendo dan SLBN A Citeureup Kota Cimahi, yang menyampaikan doa serta mempersembahkan musik hadrah sebagai bagian dari perayaan Ramadan yang penuh keberkahan.
Dengan semangat untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan karakter siswa, SmartTren Ramadan 2025 diharapkan dapat menjadi momentum yang membawa dampak positif bagi perkembangan kepribadian dan spiritualitas para siswa di Jawa Barat.
Kadisdik Wahyu Mijaya juga mengajak seluruh elemen pendidikan untuk berperan aktif dalam program ini. “Kami berharap semua pihak, baik itu guru, orang tua, maupun masyarakat, dapat bersama-sama mendukung dan membimbing siswa dalam proses pembentukan karakter yang baik, sehingga mereka tidak hanya menjadi generasi yang cerdas, tetapi juga memiliki hati yang penuh kasih dan peduli terhadap sesama,” tutup Wahyu Mijaya.
Dengan program-program yang telah disusun, SmartTren Ramadan 2025 diharapkan dapat memfasilitasi siswa dalam menumbuhkan keimanan, kedisiplinan, dan kepedulian sosial, yang kelak akan bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.
Red**
Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.