Iyut Ermwati - Sekretaris (Admin)
SINARPOS.com Bogor, 11 Juni 2025 || Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan menengah atas di Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Kadiskdik Jabar), Purwanto, melakukan kunjungan lapangan ke lokasi rencana pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN 3 Jonggol, yang berlokasi di kawasan Citra Indah City, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kadisdik Jabar secara tegas menyoroti pentingnya kejelasan status lahan sebagai syarat utama dimulainya proses pembangunan sekolah baru.
“Kami dari provinsi ingin memastikan bahwa tanah yang akan digunakan untuk pembangunan SMAN 3 Jonggol benar-benar sudah memiliki status hukum yang sah, dan telah dihibahkan dari pengembang ke pemerintah kabupaten, lalu dari kabupaten ke provinsi,” ujarnya di lokasi.
Purwanto menekankan bahwa seluruh proses pembangunan unit sekolah baru yang dibiayai oleh pemerintah provinsi tidak dapat dilakukan di atas lahan berstatus pinjam pakai atau milik pihak lain. *
“Pembangunan sekolah negeri harus dilakukan di atas aset milik Pemprov Jabar. Ini adalah bentuk akuntabilitas dan jaminan hukum dalam pengelolaan aset pendidikan,”* tegasnya.
Karena itu, pihaknya mendorong agar proses administrasi hibah lahan dari Pemerintah Kabupaten Bogor ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat segera diselesaikan.
“Kami berharap agar semua proses legalitas dan administratif terkait lahan ini dapat dipercepat. Target kami, pembangunan fisik SMAN 3 Jonggol bisa dimulai pada tahun anggaran 2026,” tambahnya.
Diskusi Bersama Pemangku Kepentingan
Sebelum melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Kadisdik mengadakan pertemuan koordinasi yang berlangsung di SMAN 1 Jonggol. Diskusi tersebut melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Lima Faudiamar, anggota DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan panitia pembangunan sekolah, aparatur dari Kantor Kecamatan Jonggol, serta perwakilan pengembang kawasan Citra Indah City.
Pertemuan ini bertujuan menyelaraskan visi, mempercepat sinkronisasi dokumen, serta mengidentifikasi potensi hambatan dalam proses pembangunan SMAN 3 Jonggol.
Kolaborasi multipihak ini dinilai penting untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Penambahan sekolah baru di Jonggol menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong pemerataan pendidikan, terutama di wilayah dengan pertumbuhan penduduk yang pesat seperti kawasan Bogor Timur.
Baca juga:
Jonggol sebagai daerah penyangga ibu kota dan kawasan pengembangan hunian baru membutuhkan penambahan fasilitas pendidikan untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan masyarakat.
Purwanto menegaskan komitmennya untuk terus memperluas akses pendidikan berkualitas di seluruh penjuru Jawa Barat, sekaligus mengingatkan pentingnya perencanaan pembangunan yang berbasis hukum, berkelanjutan, dan partisipatif.
M. Syarip Hidayat - Garut/Jawa Barat
