Gubernur Jawa Barat Hapus PR Sekolah, Dorong Pembelajaran Lebih Interaktif

SINARPOS.com Bandung, 10 Juni 2025 || Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan kebijakan baru terkait pendidikan di provinsi ini. Mulai tahun ajaran 2025/2026, secara resmi pekerjaan rumah (PR) bagi siswa dihapuskan dan digantikan dengan kegiatan reflektif serta eksploratif yang lebih interaktif.

Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pembelajaran di sekolah serta mengurangi beban akademik siswa di rumah. Sebagai gantinya, siswa didorong untuk melakukan berbagai aktivitas produktif, seperti:

  • Membantu orang tua dalam pekerjaan rumah tangga.
  • Mengembangkan keterampilan sesuai minat dan bakat.
  • Berpartisipasi dalam proyek berbasis lingkungan yang meningkatkan kesadaran sosial dan ekologis.

Dinas Pendidikan Jawa Barat telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 81/PK.03/DISDIK sebagai pedoman teknis bagi sekolah dalam menerapkan kebijakan ini secara efektif di seluruh SMA, SMK, dan SLB di provinsi ini.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Purwanto, menegaskan bahwa tugas individu maupun kelompok akan dioptimalkan selama jam pelajaran, sehingga siswa tidak lagi terbebani dengan PR tertulis.

Kebijakan ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian besar orang tua dan siswa menyambut baik perubahan ini karena dianggap dapat meningkatkan keseimbangan antara pendidikan dan kehidupan sosial.

Namun, beberapa pengamat pendidikan menilai bahwa PR tetap memiliki peran penting dalam memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari di sekolah.

Selain itu, kebijakan ini juga menuntut peran aktif guru dalam menciptakan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan produktif, agar siswa tetap mendapatkan pengalaman belajar yang optimal tanpa PR tertulis.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi menghapus pekerjaan rumah (PR) bagi siswa di seluruh jenjang pendidikan di provinsi Jawa Barat.


BERITA TERKAIT

One thought on “Gubernur Jawa Barat Hapus PR Sekolah, Dorong Pembelajaran Lebih Interaktif

Comments are closed.

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi