SINARPOS.com – BANDUNG, DISDIK JABAR || Suasana haru dan hangat mewarnai acara pelepasan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat periode 2023–2025, Wahyu Mijaya, yang digelar berbarengan dengan Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Kamis (10/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Kadisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas dedikasi dan kontribusi Wahyu Mijaya selama menjabat.

“Terima kasih yang mendalam dari kita semua untuk Pak Wahyu. Kami semua merasa kehilangan sosok Bapak yang sudah lama bergerak bersama di sini. Banyak pengalaman luar biasa yang membentuk kita selama kepemimpinan Bapak,” ungkap Deden dalam sambutannya.

Deden juga mengenang sosok Wahyu Mijaya bukan hanya sebagai pemimpin yang visioner, tetapi juga sebagai pribadi yang patut diteladani.

“Beliau adalah pemimpin yang tidak banyak bicara, tapi sangat antisipatif, tidak reaktif, santun, dan penuh senyum. Ya, meskipun kadang senyumnya itu tanda marah pada kita,” tambahnya, disambut senyum hangat dari Pak Wahyu dan tawa hadirin.

Pelepasan Kadisdik Disatukan dengan Halalbihalal Idulfitri 1446 H, Momentum Apresiasi dan Harapan untuk Pendidikan Jawa Barat

Acara pelepasan ditandai secara simbolis dengan penyerahan Memori Jabatan Kadisdik Jabar Tahun 2023–2024 dari Wahyu Mijaya kepada Plt. Kadisdik Jabar.

Dalam sambutannya, Wahyu Mijaya menyampaikan bahwa berbagai capaian Dinas Pendidikan Jabar selama masa jabatannya adalah hasil kerja kolaboratif seluruh jajaran.

“Semua inovasi dan prestasi yang dicapai adalah buah dari sinergi. Tidak mudah, tapi karena kolaborasi kita semua, kita bisa membawa Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Jawa Barat naik menjadi 71,15%. Ini sebuah capaian bersama,” ujar Wahyu.

Ia juga memberikan pesan penting kepada jajaran Disdik Jabar untuk terus mengawal program-program strategis yang telah dirancang, termasuk pembangunan ruang kelas baru (RKB), pembangunan unit sekolah baru, serta penyelesaian permasalahan sekolah yang belum memiliki lahan sendiri.

“Tahun ini, Disdik Jabar menargetkan pembangunan 763 ruang kelas baru (termasuk toilet), rehabilitasi 207 ruang kelas, serta pembangunan 300 unit toilet. Ini bagian dari komitmen kita untuk terus mendorong akses dan mutu pendidikan,” tegasnya.

Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini turut dihadiri oleh para tokoh pendidikan Jawa Barat, termasuk mantan Kadisdik Jabar periode 2009–2014, Moh. Wachyudin Zarkasy, serta Sekretaris Disdik Jabar periode 2022–2023, Yesa Sarwedi.

Kehadiran para purnabakti ini menambah khidmat dan makna dalam momen kebersamaan dan silaturahmi tersebut.

Halalbihalal yang dirangkai dalam acara ini juga menjadi ajang refleksi dan penyemangat baru bagi seluruh pegawai Disdik Jabar untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan inovasi dalam memajukan pendidikan di Tanah Pasundan.

Red**