Carut Marut Dan Tidak Ada Disiplin Dalam Menerapkan Sistem Belajar Mengajar Di SDN Cibodas

Kabupaten Bandung – SINARPOS.com

SDN Cibodas yang beralamat di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey , Kabupaten Bandung,memperlihatkan kinerja yang tidak patut di contoh oleh sekolah manapun,mengapa demikian?

Teem media pada hari Jumat 8/8/2025 mendatangi sekolah tersebut sebagai kontrol sosial,di ruangan kantor sekolah para guru masih berkerumun, sedang menikmati salah satu cemilan khas Sunda  sebut saja bala bala,sambil bercanda gurau,sementara pada hari itu waktu menunjukan pukul 09 WIB,seharus nya para pengajar atau guru sedang memberikan mata pelajaran kepada murid murid baik dari kelas I (satu) sampai dengan  kelas XI (enam),merupakan tugas dan kewajiban bagi para pengajar (guru).

Begitu pula di tunjukan oleh oknum kepala sekolah berinisial S yang tidak menunjukan rasa empati samasekali ,memandang sebelah mata kepada awak media?

Waktu di tanyakan mengenai sistem belajar dan mengajar di SDN Cibodas,ada berapa jumlah murid baru di tahun ajaran 2025, tidak menjawab sama sekali?

malah berdalih mau ada rapat sambil langsung meninggalkan kami di ruangan kantor,setelah itu teem media bertanya kepada para guru yang semuanya masih ada di ruangan sekolah ,ada salah seorang yang menyampaikan ,bahwa jumlah murid baru di tahun 2025 berjumlah 38 murid baru.

Menurut Undang undang yang mengatur tentang tata kelola sekolah yang ada di indonesia termasuk sekolah SDN Cibodas adalah Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan. ( UU ) ini mengatur tentang prinsip-prinsip dasar pendidikan struktur pendidikan dan tata kelola pendidikan di indonesia dalam konteks tata kelola sekolah UU ini mengatur tentang :

– Otonomi sekolah 

– Akuntabilitas sekolah 

– Partisipasi masyarakat dalam pendidikan 

– Kualitas pendidikan 

Guru memiliki peran penting dalam melaksanakan dan menjaga Undang Undang ini yaitu dengan mengajar dengan baik dan benar serta memastikan bahwa siswa siswi menerima pendidikan yang berkualitas, guru juga harus memastikan bahwa siswa memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Undang Undang ini.

Adapun bangunan sekolah hasil dari pantauan teem awak media  kelihatan kurang terawat,ada atap pelapon yang bolong,dan di biarkan begitu sajandengan kata lain  tidak terawat.

 Jika para guru dan kepala sekolah hanya kumpul dan berbincang-bincang di kantor sekolah pada jam pelajaran, maka sanksi yang di dapat dari dinas pendidikan adalah :

 Teguran lisan atau tertulis kepada guru dan kepala sekolah yang tidak melaksanakan tugas dengan baik.

 pengurangan tunjangan atau bonus kepada guru dan kepala sekolah yang tidak melaksanakan tugas dengan baik, pembinaan atau pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab guru dan kepala sekolah. 

sanksi administratif lainnya sesuai dengan peraturan Undang Undang yang berlaku.

Sanksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya serta memastikan bahwa proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan efektif dan di kala kedatangan tamu , baik itu warga masyarakat ataupun kedatangan media yang berprofesi sebagai kontrol sosial selalu kondusif dan kooperatif.

** Ena Taryana, Sodikin Balung***

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar