18 Siswa Mengikuti Program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa Gelombang Kedua: Pembentukan Karakter dan Kebiasaan Positif untuk Generasi Masa Depan
SINARPOS.com Bandung || Sebanyak 18 siswa terpilih mengikuti Program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa gelombang kedua yang dimulai pada Minggu, 8 Juni 2025. Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat karakter peserta didik melalui serangkaian pelatihan intensif yang difokuskan pada kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebiasaan positif.
Dalam acara seremonial yang berlangsung di Cikole Lembang, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto, menyerahkan secara simbolis para siswa kepada Komandan Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Letkol INF Ustadzi Rahmad, untuk memulai program pelatihan tersebut. Penyerahan ini merupakan bagian dari proses panjang yang telah melalui persetujuan orang tua dan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan.
“Hari ini, kita serahkan anak-anak ke Dodik setelah melalui prosedur persetujuan orang tua yang dikoordinasikan oleh Cabang Dinas Pendidikan. Kami sudah memastikan para siswa siap mengikuti pelatihan penguatan karakter yang berlangsung di sini,” ujar Purwanto dalam sambutannya.
Pelatihan Karakter sebagai Pondasi Masa Depan
Kadisdik Purwanto menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik yang memiliki potensi istimewa namun belum mendapatkan kesempatan untuk mengasah karakter dan kebiasaan positif.
“Mereka perlu pengondisian yang mungkin selama ini tidak didapatkan di rumah atau masyarakat. Kekosongan itu yang akan kami isi di Dodik,” ungkapnya.
Proses pembentukan karakter di program ini mencakup berbagai aspek, seperti kedisiplinan, kebersihan, kedisiplinan, kepedulian terhadap diri sendiri, serta belajar bekerja sama dengan teman-teman sebayanya.
“Selama program ini, mereka akan belajar untuk bangun pagi, salat bersama, makan bersama, olahraga bersama, dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan. Ini semua bertujuan untuk membentuk pribadi yang lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, program ini juga melibatkan pendekatan yang melibatkan orang tua. Kadisdik berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan, para orang tua dapat melakukan evaluasi dan melanjutkan penguatan karakter di rumah.
“Pendidikan karakter ini tidak hanya dilakukan di sini, tetapi juga mengedukasi orang tua melalui parenting agar mereka memahami bahwa pembentukan karakter adalah tanggung jawab bersama,” ujar Kadisdik.
Sebanyak 72 siswa lainnya yang terdaftar dalam Program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa gelombang kedua akan diserahkan pada Senin, 9 Juni 2025, setelah melalui tahap konfirmasi dan koordinasi lebih lanjut. “Besok akan ada tambahan peserta, dan semuanya sudah mengikuti cek kesehatan secara menyeluruh,” tambah Kadisdik Purwanto.
Terkait dengan kekhawatiran beberapa orang tua tentang tujuan dari program ini, Letkol INF Ustadzi Rahmad menegaskan bahwa pendidikan yang diberikan bukan bertujuan untuk menjadikan peserta didik sebagai tentara.
“Kami ingin memastikan bahwa ini bukan pendidikan untuk menjadi tentara. Jangan khawatir, kami hanya fokus pada pembentukan kebiasaan baik yang dapat membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ujar Letkol Ustadzi.
Letkol Ustadzi juga menambahkan bahwa porsi pendidikan yang diberikan sudah disesuaikan dengan usia dan kebutuhan peserta didik. Program ini berfokus pada membangun pembiasaan baik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.
Harapan untuk Generasi Mendatang

Program ini merupakan salah satu bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan pendidikan karakter yang kuat di kalangan generasi muda. Kadisdik Purwanto berharap bahwa melalui program ini, para peserta didik tidak hanya memperoleh keterampilan akademik, tetapi juga kemampuan sosial yang kuat serta nilai-nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka.
“Kami berharap para siswa yang mengikuti program ini dapat menjadi contoh bagi teman-teman mereka, serta membagikan nilai-nilai kebaikan yang mereka pelajari selama pelatihan. Dengan begitu, generasi mendatang akan lebih siap menghadapi tantangan zaman dengan karakter yang kuat dan mental yang kokoh,” tutup Purwanto.
Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa Gelombang Kedua menjadi tonggak penting dalam pembentukan karakter generasi muda Jawa Barat. Dengan fokus pada kedisiplinan, kebersihan, dan kepedulian, program ini diharapkan dapat membekali para siswa dengan kebiasaan baik yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka. Para orang tua juga diundang untuk berpartisipasi dalam mendukung pembentukan karakter anak-anak mereka.
Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.