

Pemerintah kota Cimahi melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kota Cimahi menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana bagi pengurus rumah ibadah lintas agama pada Selasa (12/08) di alam wisata cimahi.Pelatihan yang di selenggarakan selama dua hari ini bertujuan untuk membekali para pengurus rumah ibadah dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi potensi bencana.Wakil wali kota Cimahi, Adhitia Yudhistira,hadir langsung untuk memberikan arahan sekaligus menegaskan pentingnya transfer ilmu kepada pengurus rumah ibadah dalam kesiap siagaan bencana.Menurut Adhitia,kegiatan ini merupakan wujud kebijakan inklusif pemerintah Kota Cimahi dalam rangka mitigasi bencana sesuai amanat undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.Penanggulangan bencana tidak hanya bersifat responsif tetapi juga harus preventif karena itu ilmunya harus ditransfer sejak dini terutama yang berkaitan dengan pencegahan ujarnya.Adhitia menambahkan kegiatan pelatihan kebencanaan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah kota Cimahi untuk memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat kota Cimahi dari ancaman bencana.Ia pun menuturkan pentingnya upaya mitigasi bencana di rumah ibadah karena rumah ibadah termasuk fasilitas publik yang menjadi tempat berkumpul masyarakat sehingga setiap pengurus rumah ibadah harus mengetahui dan mampu melakukan upaya evakuasi apabila terjadi bencana.
Terkait bencana, Aditya menambahkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, Kota Cimahi kerap dilanda bencana baik alam maupun non alam.
Menurutnya, potensi bencana semakin meningkat akibat ketidak seimbangan antara pertumbuhan penduduk dan kondisi alam.
“Kita harus menjaga keseimbangan antara manusia dan alam,dengan pengelolaan alam yang baik kita akan mendapatkan hasil yang optimal dari sumber daya alam,namun juga alam terap terjaga sehingga keseimbangan terjaga.
Apabila keseimbangan tercapai, Insyallah kita dapat terhindar dari bencana,”ujarnya.
Adhitia juga mengapresiasi program BPD kota Cimahi yang sebelum nya telah memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada kelompok lansia dan penyandang disabilitas,termasuk komunitas Teman Tuli.
Ke depan Adhitia, meminta agar pelatihan juga menyasar generasi muda agar kesadaran akan potensi bencana semakin meluas.
Petahihan kebencanaan kali ini menghadirkan narasumber dari BPBD provinsi Jawa Barat dengan materi seputar langkah-langkah mitigasi di rumah ibadah jika terjadi gempa bumi atau bencana lainnya.
Dengan diadakannya pelatihan kebencanaan bagi pengurus rumah ibadah ini diharapkan masyarakat dapat siap siaga mampu melewati ataupun merespon bencana secara efektif dan aman.
(Bidang IKPS)
**SODIKIN***