Sinarpos.com

Medan – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto, menyalurkan bantuan kepada para jurnalis yang bertugas di lingkungan DPRD Sumut dan terdampak bencana banjir. Penyerahan berlangsung di RR Café, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Rabu (10/12), dengan suasana penuh keakraban.

Kegiatan itu turut dihadiri Koordinator Wartawan Unit DPRD Sumut, Mery Ismail, beserta belasan jurnalis dari media cetak dan online. Para wartawan tampak antusias menerima bantuan yang dinilai dapat membantu meringankan beban mereka.

Dalam sambutannya, Sutarto menyampaikan rasa prihatin atas musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Sumut.

Ia menegaskan bahwa bencana tersebut menjadi ujian berat bagi masyarakat, termasuk para pekerja pers.Sutarto yang juga Sekretaris DPD PDIP Sumut juga mengapresiasi semangat para wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik di tengah situasi sulit.

Ia berharap para insan pers tetap menjaga profesionalisme dan semangat untuk memberikan informasi akurat kepada publik.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa pihaknya bersama DPRD Sumut dan Pemprov Sumut terus bersinergi dalam penanggulangan bencana. Bantuan logistik maupun layanan kesehatan terus digerakkan untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Ia menambahkan bahwa Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut telah menyalurkan 100 ton beras serta mengerahkan tim medis ke daerah bencana. Upaya kolektif ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.

Sutarto juga mengingatkan agar pemerintah menaikkan status bencana menjadi bencana nasional untuk mempercepat penanganan dan memaksimalkan koordinasi lintas lembaga. Menurutnya, status nasional akan membawa banyak kemudahan dalam pemulihan daerah.

Sementara itu, Koordinator Wartawan DPRD Sumut, Mery Ismail, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Sutarto. Ia menyebut bantuan tersebut menjadi penyemangat bagi wartawan untuk tetap bekerja optimal meski terdampak banjir.

Acara penyerahan bantuan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol dukungan moral bagi para jurnalis.

(ard)