Sekda Garut Pimpin Rapat Penentuan Penerima BLT DBHCHT 2025: Petani Cengkeh Jadi Sasaran Baru

SINARPOS.COM

GARUT, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, memimpin Rapat Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) Tahun Anggaran 2025. Rapat ini membahas penetapan segmen penerima bantuan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Jum’at (4/7/2025).

Nurdin Yana menjelaskan bahwa rapat ini membahas detail penyaluran BLT yang bersifat sosial, dengan fokus pada penetapan segmen penerima bantuan. Ia menyebutkan bahwa data penerima pada dasarnya sudah tersedia dan program ini merupakan agenda rutin yang berjalan setiap tahun.

“Alhamdulillah tadi kesepakatan antara kita, khususnya teman-teman Dinas Pertanian, karena segmen petani tembakau adalah mereka. Nah hari ini ada penambahan jadi di PMK (Peraturan Menteri keuangan) 72-nya disebutkan bahwa ada tambahan khusus bagi segmen petani cengkeh atau buruh petani cengkeh itu yang menjadi masuk dari bagian ini,” ungkap Nurdin Yana.

Ia juga telah memerintahkan jajarannya untuk menginventarisasi secara pasti jumlah masyarakat yang bergerak di sektor cengkeh.

Total anggaran BLT DBHCHT yang akan dikeluarkan mencapai Rp 12,4 miliar. Anggaran ini mencakup Bantuan Tunai Tak Langsung (BTT) sekaligus jaminan tenaga kerja.

“Karena di PMK itu disyaratkan termasuk juga untuk kepentingan Jaminan Tenaga Kerja,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Garut, Asep Nugraha, memaparkan laporan secara rinci, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan ini sebanyak 9.351 jiwa. Dari jumlah tersebut, 9.124 jiwa adalah buruh tani tembakau, dan 227 orang merupakan buruh pabrik rokok. Masing-masing KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

Penyaluran BLT bagi buruh tani tembakau akan mencakup 24 kecamatan sesuai dengan lahan produksi, sementara buruh pabrik rokok tersebar di 19 kecamatan.

Dari total 9.351 penerima bantuan, sebanyak 9.340 orang (99,88%) telah tersalurkan bantuannya. Namun, terdapat 11 orang yang tidak mengambil bantuannya, dan dana tersebut telah dikembalikan ke kas daerah. (*)

BERITA TERKAIT

Tulis Komentar Anda Tentang Informasi ini

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi