Pisah Kenang Diselenggarakan oleh Pemkab Sumenep sebagai Penghormatan kepada Sekda Edi Rasiyadi atas Pengabdiannya

SUMENEP – SINARPOS.com | Pemerintah Kabupaten Sumenep, Propensi Jawa Timur menggelar pisah kenang Sekretaris Daerah (Sekda), Edy Rasiyadi yang memasuki masa purna tugas pada 1 September 2025 nanti. Rabu, ( 27 /08 / 25 ).

Acara ini sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan dedikasi Edy Rasiyadi, selama lebih dari tujuh tahun menjabat sebagai Sekda, serta 35 tahun lebih mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), di Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan, pihaknya berterima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan loyalitasnya selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, bahkan di tengah berbagai tantangan birokrasi dan dinamika pemerintahan yang kompleks, tetap mampu menjaga ritme kerja pemerintahan secara baik dan profesional.

“Sekda Edy Rasiyadi merupakan figur birokrat yang mampu menjalankan tugas dengan baik, meskipun di hadapkan pada kompleksitas birokrasi dan dinamika pemerintahan yang tidak mudah,” kata Bupati di sela-sela Pisah Kenang, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa  (26/08/2025) malam.

Pemerintah mencapai sebuah keberhasilan tidak lepas dari sinergi dan kerja kolektif semua elemen birokrasi, sehingga Sekda Edy Rasiyadi sebagai sosok yang mampu menjadi motor penggerak roda administrasi daerah, dengan kepemimpinan tenang namun tegas.

“Sekda Edy Rasiyadi sebagai penggerak roda administrasi dengan kepemimpinan yang tenang, serta penuh ketegasan telah berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” terang Bupati.

Sementara Sekda Edy Rasiyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah mendukung kinerjanya selama ini, baik dari internal pemerintah daerah maupun dari mitra strategis, seperti Forkopimda, DPRD, serta masyarakat Sumenep secara umum.

“Saya percaya yang dilaksanakan selama ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Diharapkan, soliditas antara Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, dan seluruh elemen birokrasi, sehingga Kabupaten Sumenep melangkah maju menjadi daerah yang aman, terkendali, dan masyarakatnya semakin sejahtera. 

“Seluruh jajaran birokrasi untuk menjaga semangat pengabdian dan profesionalisme, demi memajukan Kabupaten Sumenep dalam rangka memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. ( BR )

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar