
SUMENEP – SINARPOS.com | Diketahui telah terjadi Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, pada Selasa (30/9/2025) malam. Pusat gempa berada di sekitar Pulau Sapudi dengan kedalaman 11 kilometer, tepatnya pada koordinat 7.25 LS – 114.22 BT, perairan laut Bali.
Getaran cukup kuat dirasakan hampir di seluruh wilayah Sumenep, bahkan hingga Pulau Talango. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun menimbulkan kerusakan pada sejumlah rumah warga dan fasilitas umum.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam video yang beredar di grup WhatsApp, Rabu (1/10/2025), menjelaskan pihaknya bersama Forkopimda langsung menggelar rapat maraton pagi hari pascagempa.
“Tadi pagi kami bersama Forkopimda melaksanakan rapat maraton terkait percepatan penanganan dampak gempa. Ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan ringan, sedang, bahkan berat,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, pagi tadi tim Pemkab yang dipimpin Asisten Daerah telah turun ke Pulau Talango untuk mendata kondisi di lapangan.
“InsyaAllah besok kami juga akan turun langsung ke Pulau Sapudi membawa bantuan serta melakukan pendataan jumlah rumah yang harus diperbaiki,” imbuhnya.
Bupati yang akrab disapa Cak Fauzi itu juga meminta doa masyarakat agar penanganan bencana berjalan cepat dan lancar.
“Semoga persoalan ini segera teratasi, dan kami berdoa agar tidak ada lagi gempa di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. ( B )