Search for:
  • Home/
  • PEMERINTAHAN/
  • Lewat FYP! Gubernur Sumut Bobby Nasution Akselerasi 1.700 UMKM, Dorong Kewirausahaan Baru di Sumatera Utara
Lewat FYP! Gubernur Sumut Bobby Nasution Akselerasi 1.700 UMKM, Dorong Kewirausahaan Baru di Sumatera Utara

Lewat FYP! Gubernur Sumut Bobby Nasution Akselerasi 1.700 UMKM, Dorong Kewirausahaan Baru di Sumatera Utara

SINARPOS.comMedan, 26 Mei 2025 || Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution terus memperkuat ekosistem kewirausahaan di provinsi tersebut dengan mengakselerasi lebih dari 1.700 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lewat program Fast Track Youngpreneur (FYP) 2025.

Program ini dirancang untuk memfasilitasi tumbuhnya kewirausahaan baru, mempercepat perkembangan UMKM yang sudah ada, dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional dan global.

Dalam acara Kick-Off Program FYP yang digelar di Kantor Gubernur Sumut pada Senin (26/5/2025), Bobby Nasution menegaskan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian Sumatera Utara.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 60% populasi Sumut termasuk dalam kelompok usia produktif, yang berjumlah sekitar 9 juta jiwa. Hal ini menciptakan potensi besar untuk kewirausahaan, yang dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.

“Jika sekitar 5% dari usia produktif ini berwirausaha aktif, maka akan ada sekitar 450.000 usaha baru. Jika setiap usaha membutuhkan 2-3 karyawan, maka akan ada sekitar 1,3 juta lapangan kerja baru yang tercipta. Ini akan berdampak sangat besar pada perekonomian, dan jika kita lihat negara-negara maju, rata-rata sekitar 4,5% dari populasi produktifnya berwirausaha, dan dampaknya sangat luar biasa,” ujar Bobby Nasution.

Lewat FYP! Gubernur Sumut Bobby Nasution Akselerasi 1.700 UMKM, Dorong Kewirausahaan Baru di Sumatera Utara

Target Ekonomi Nasional 2028-2029, Peran UMKM di Sumut

Bobby Nasution juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% pada tahun 2028-2029.

Untuk mencapainya, setiap daerah, termasuk Sumut, harus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Gubernur Sumut menilai bahwa Sumut bisa berkontribusi antara 6,8% hingga 7,2% dari target tersebut, dengan mendorong sektor-sektor seperti UMKM.

“Untuk mewujudkan target ekonomi nasional, Sumut harus mampu menggaet investasi yang besar. Dari target Rp58 triliun per tahun yang disarankan Bank Indonesia (BI), Pemprov Sumut dan Kadin mencatatkan angka Rp100 triliun. Dan ini tidak hanya bisa dicapai oleh industri besar, tetapi juga oleh teman-teman pelaku UMKM,” jelas Bobby Nasution.

Pemprov Sumut, kata Bobby, telah menyusun berbagai kebijakan untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM. Salah satunya adalah melalui program-program khusus yang dirancang untuk membuka akses pasar, memberikan pelatihan kewirausahaan, dan mempermudah UMKM untuk menjadi mitra pemerintah.

“Pemprov Sumut harus menjaga ekosistem pelaku usaha, terutama UMKM, agar mereka bisa bertahan, berkembang, dan semakin sukses. Program FYP ini bertujuan untuk meningkatkan mental wirausaha, terutama di kalangan anak muda,” tegas Bobby Nasution.

Program FYP 2025: Akselerasi untuk 1.700 UMKM

Lewat FYP! Gubernur Sumut Bobby Nasution Akselerasi 1.700 UMKM, Dorong Kewirausahaan Baru di Sumatera Utara

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait, menjelaskan bahwa Fast Track Youngpreneur (FYP) bertujuan untuk mengakselerasi 1.700 pelaku UMKM.

Program ini juga bertujuan agar para pelaku UMKM, baik yang baru memulai usaha maupun yang sudah mapan, dapat meningkatkan skala usahanya, membuka lapangan pekerjaan baru, dan memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

“Program ini dirancang secara komprehensif, dengan menu pelatihan yang menyesuaikan kebutuhan para pelaku UMKM,” ungkap Naslindo Sirait.

Salah satu peserta program FYP, Veronica Zebua, yang merupakan pelaku UMKM asal Lubukpakam dengan usaha kue kacang, mengaku merasa lebih percaya diri setelah mengikuti program ini.

Ia merasa terbantu dengan dukungan penuh dari Gubernur Bobby Nasution yang sangat peduli terhadap perkembangan UMKM.

“Sebelumnya saya kurang percaya diri, karena saya pemula. Tapi setelah mengikuti pelatihan FYP, saya jadi lebih percaya diri. Apalagi Pak Bobby memberi dukungan penuh, saya semakin yakin untuk mengembangkan usaha saya. Semoga program ini segera terimplementasi dan semakin banyak UMKM yang bisa mendapatkan manfaatnya,” ungkap Veronica.

Acara Kick-Off FYP ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Asisten Deputi Pendamping Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Kementerian UMKM dan Koperasi, Edhi Kusdiyarwoko, serta beberapa bupati/walikota se-Sumut dan para pelaku bisnis ternama, termasuk Founder Kebab Turki Baba Rafi dan Founder Tanya Mentor.

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan UMKM diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan kewirausahaan di Sumut.

(ard/DISKOMINFO SUMUT)


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca