Hakordia 2025 di Karawang: Seruan Kuat Bersama untuk Bersihkan Negeri dari Korupsi

Sinarpos.com -Karawang – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 di Karawang berlangsung meriah dan penuh pesan moral kuat. Dengan mengusung tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”, acara yang digelar pada Selasa 9 Desember 2025 di Aula Gusti Hamid, Pemda Karawang ini menjadi ajang konsolidasi anti korupsi terbesar di tingkat daerah.

Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari pimpinan daerah hingga generasi muda. Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, S.E. hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Karawang H. Endang Sodikin, S.Pd.I., S.H., M.H., menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membangun pemerintahan yang bersih. Hadir pula Dandim Karawang Letkol Inf Naryana, S.Kom., M.Han., serta Ketua Pengadilan Negeri Kelas I B Karawang Santonius Tambunan, S.H., M.H. yang menambah kuat pesan kolaborasi antar kelembagaan.

Dukungan terhadap gerakan anti korupsi juga terlihat dari hadirnya Kepala Lapas Kelas II A Karawang Christo Victor Nixson Toar, Kepala Kantor Imigrasi Karawang Andro Eka Putra, Kepala Kantor Pertanahan Karawang Cilunia Sultan, serta Ketua Pengadilan Agama Karawang P.M. Rohiman. Kehadiran mereka menandai pentingnya integritas dalam pelayanan publik dan penegakan hukum.

Tak hanya itu, acara ini juga melibatkan unsur keagamaan, TNI AD, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), memperkuat pesan bahwa pemberantasan korupsi adalah agenda lintas sektor dan lintas keyakinan.

Dari tingkat desa, Ketua APDESI dan Ketua APBDesi Kabupaten Karawang menekankan pentingnya transparansi sejak level pemerintahan paling bawah. Sementara itu, dunia pendidikan hadir kuat melalui Rektor UNSIKA, Rektor UBP Karawang, dan Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang.

Partisipasi generasi muda menjadi sorotan utama. Deretan mahasiswa UNSIKA, UBP, hingga para pelajar SMA/SMK memenuhi ruangan, menunjukkan bahwa semangat anti korupsi bukan hanya milik pemimpin, tetapi juga milik masa depan bangsa.

Dalam pidatonya, Bupati Aep menegaskan bahwa Hakordia harus menjadi gerakan moral yang berkelanjutan. “Korupsi adalah musuh bersama. Tanpa integritas, mustahil kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan,” ujarnya tegas.

Perwakilan mahasiswa, Rizky, menyuarakan optimisme generasi muda. “Budaya integritas harus dimulai dari kampus. Anak muda harus berani menjadi pengawal perubahan,” katanya.

Dari kalangan pelajar, Nadia mengingatkan bahwa pendidikan anti korupsi harus ditanam sejak dini. “Korupsi merugikan masa depan kami. Kami ingin memulai dari hal-hal sederhana, jujur,” ujarnya.

Sementara perwakilan aparat, Sersan Ardi, menegaskan komitmen profesionalitas. “Kami siap mengawal pemerintahan yang bersih dengan integritas,” tandasnya.

Melalui Hakordia 2025, Pemerintah Kabupaten Karawang menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, dan masyarakat adalah kunci membangun tata kelola yang bersih dan transparan.

Acara ditutup dengan seruan bersama, menjaga integritas, menolak segala bentuk korupsi, dan menjadikan Karawang sebagai daerah yang bersih, kuat, dan berpihak pada kesejahteraan publik.

(Iyut Ermawati)

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
error: Maaf.. Berita ini diprotek