SUMENEP – SINARPOS.com || Panitia khusus (pansus) DPRD Sumenep mulai membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) prakarsa legislatif.

Seperti yang dilakukan pansus III yang membahas raperda tentang pengendalian pencemaran air permukaan bagi usaha tambak udang.

Ketua Pansus III DPRD Sumenep M. Muhri mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pembahasan awal terhadap Raperda tersebut.

Dikatakan, salah satu fokus dari raperda tersebut adalah pengendalian pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh adanya aktivitas tambak udang.

Sedangkan Fokus lainnya adalah terkait pemenuhan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang harus ada di setiap tambak. 

”Hingga saat ini masih ada beberapa tambak yang belum ada IPAL-nya, itu nanti yang akan kita godok,” ungkapnya.

Disinggung terkait didalam Raperda tersebut juga akan membahas tentang retribusi tambak udang, Muhri menyatakan, bahwa hal tersebut harus ada. Sebab, di tahun ini Pemkab Sumenep fokus pada peningkatan pendapatan asli daerah.

”Retribusi tambak harus ada, terkait seperti apa nanti modelnya, akan kita rapatkan lebih lanjut,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep Zainal Arifin menjelaskan, Raperda usul prakarsa DRPD tersebut disusun sebagai bagian dari upaya menghadirkan regulasi yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

“Kami mengajak semua pihak untuk dapat memberikan masukan selama pembahasan raperda berlangsung di tingkat pansus.” Ujarnya.

Diakui Zainal, jika keterlibatan publik sangat penting agar produk hukum yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan dapat diimplementasikan dengan baik. ( Bambang )