Dorong Kemandirian Pangan, Bupati Ciamis Buka Rembug Utama & Expo KTNA 2025

Ciamis – Ribuan petani, pelaku UMKM pertanian, dan tokoh-tokoh tani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ciamis berkumpul di Dorong Kemandirian Pangan, Bupati Ciamis Buka Rembug Utama & Expo KTNA 2025 Bungursari, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Selasa (8/7/2025). Mereka menghadiri pembukaan Rembug Utama dan Expo KTNA 2025, sebuah ajang tahunan yang dikemas dalam rangkaian peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-54.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam pidatonya, Herdiat menyoroti peran besar para petani sebagai penjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama saat badai pandemi melanda beberapa tahun lalu.

Ketika sektor lain terhenti, para petani tetap bekerja. Mereka ke sawah, ke kebun, dan menjaga pasokan pangan. Ini bukti nyata bahwa pertanian adalah tulang punggung ekonomi,” ujar Bupati di hadapan lebih dari 1.500 peserta yang memadati lokasi acara.

Kegiatan ini dihadiri Ketua KTNA Nasional, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, tokoh masyarakat, hingga pemuda tani. Expo ini juga diramaikan dengan puluhan stan yang menampilkan produk-produk unggulan pertanian, inovasi teknologi tepat guna, serta kreasi UMKM binaan kelompok tani dari seluruh kecamatan.

  • Fokus ke Selatan Ciamis *

Dalam kesempatan itu, Herdiat menyoroti tantangan yang dihadapi para petani di wilayah selatan Ciamis, khususnya Kecamatan Lakbok dan Purwadadi. Meski memiliki sekitar 6.000 hektare lahan sawah potensial, kawasan tersebut kerap terkendala distribusi air.

Saat musim hujan kebanjiran, saat kemarau kekeringan. Pemerintah daerah sudah mengalokasikan Rp7 miliar untuk pengelolaan air, tapi itu belum cukup. Kami butuh dukungan pusat untuk normalisasi sungai dan perbaikan irigasi,” ungkapnya.

Jika persoalan ini tertangani, Herdiat optimistis wilayah tersebut bisa mencapai tiga kali panen dalam setahun, mendekatkan Ciamis ke arah swasembada pangan.

Selain padi, Ciamis juga dinilai punya potensi besar di sektor jagung, perikanan, dan peternakan. Herdiat bahkan menyebut Ciamis sebagai salah satu daerah penyumbang daging sapi terbesar kedua di Jawa Barat.

  • Ajang Kolaborasi dan Promosi *

Rembug Utama dan Expo KTNA tak hanya menjadi forum diskusi strategis antarpetani dan pemangku kepentingan, tapi juga ajang promosi dan edukasi. Tema yang diusung tahun ini adalah: “Dengan Rembug Utama dan Expo KTNA Kita Tingkatkan Kemandirian untuk Mencapai Swasembada Pangan Melalui Pertanian yang Berkelanjutan.”

Dalam penutup sambutannya, Herdiat mengajak semua elemen—baik pemerintah, akademisi, swasta, maupun masyarakat—untuk terus membangun kolaborasi.

Tanpa petani, kita tak punya apa-apa. Maka mari kita jadikan sektor pertanian sebagai kebanggaan bersama,” ujarnya.

Usai membuka kegiatan, Bupati beserta rombongan menyempatkan diri meninjau satu per satu stan pameran, menyapa peserta, serta melihat langsung berbagai inovasi dan produk pertanian lokal yang dipamerkan .

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

    Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi