GARUT — Upaya Kabupaten Ciamis dalam mempercepat transformasi digital kembali membuahkan hasil gemilang. Pada ajang Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (Ajeg) Jawa Barat 2025 yang digelar Bank Indonesia (BI) di Garut, Ciamis berhasil meraih predikat terbaik pertama untuk kategori Program Akselerasi Digitalisasi Daerah.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen kuat pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan publik berbasis teknologi yang lebih cepat, mudah, dan transparan. Trofi penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dalam seremoni yang berlangsung meriah dan dihadiri para pejabat setingkat provinsi serta jajaran BI, Selasa (09/12/2025)

Ajeg 2025 merupakan program apresiasi tahunan Bank Indonesia yang menilai keberhasilan pemerintah daerah dalam menjalankan digitalisasi ekonomi dan pelayanan publik. Penilaian mencakup pemanfaatan QRIS, optimalisasi transaksi keuangan daerah, kualitas tata kelola data, hingga inovasi yang mendorong ekosistem digital di berbagai sektor.

Ciamis tampil unggul berkat konsistensinya mengembangkan berbagai sistem terintegrasi, termasuk Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) pada sektor belanja dan pendapatan. Implementasi digital ini mempermudah proses pembayaran pajak dan retribusi, sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Selain memperkuat struktur fiskal, digitalisasi di Ciamis juga diarahkan untuk mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memastikan layanan publik dapat diakses secara lebih luas oleh masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah untuk membangun tata kelola modern yang efisien dan adaptif.

Bupati Herdiat Sunarya dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses transformasi digital di Ciamis. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja bersama dan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi.

Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Masyarakat menuntut layanan yang cepat dan transparan, dan teknologi adalah jawaban dari tantangan itu,” ujar Herdiat.

Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini memperkuat komitmen Ciamis dalam mendukung program nasional terkait transformasi digital, sekaligus selaras dengan arah pembangunan Provinsi Jawa Barat yang tengah mengembangkan ekosistem ekonomi digital yang unggul dan adaptif.

Keberhasilan Ciamis menyabet juara pertama Ajeg 2025 membuktikan bahwa daerah kabupaten pun mampu menjadi pelopor dalam inovasi digital. Penerapan teknologi yang dilakukan bukan hanya meningkatkan efisiensi pemerintahan, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Prestasi ini diharapkan semakin mendorong peningkatan kualitas layanan publik di seluruh wilayah Ciamis. Pemerintah daerah menegaskan akan terus memperluas pemanfaatan teknologi agar manfaat digitalisasi dapat dirasakan merata oleh seluruh lapisan masyarakat, Red