Bermain dengan 10 pemain, Persis Solo pecundangi PSM Makasar 1 – 0 di Stadion Manahan Solo

Bermain dengan 10 pemain, Persis Solo pecundangi PSM Makasar 1 – 0 di Stadion Manahan Solo

Senin malam, tim tuan rumah Persis Solo mengalahkan PSM Makassar  1-0 pada laga pekan ke-27 Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang digelar di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah.

Dengan dukungan langsung ribuan pendukung tuan rumah, Ramadan Sananta dan kawan-kawan  bermain penuh semangat sejak awal, berharap bisa meraih semua poin  di kandang sendiri.

Namun Persis terpaksa kehilangan kiper Mohammad Riyandi setelah mendapat kartu merah dari wasit Sanze Rawita pada menit ke-22.

Meski bermain dengan 10 pemain, tuan rumah mampu menciptakan banyak peluang untuk mengancam gawang PSM Makassar.

Tendangan Moussa Sidibe membentur gawang tandang pada menit ke-40,  namun gol tersebut dianulir karena offside.

Skor tetap 0-0 hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, PSM meningkatkan intensitas serangannya. Namun tim tuan rumah  memanfaatkan kesalahan kiper PSM Makassar yang kurang menangkap bola dengan baik dan mencetak gol melalui tendangan Sidibe pada menit ke-54.

Situasi berbalik 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Dibalik gol tersebut, PSM berusaha menciptakan banyak peluang, namun serangan mereka dapat digagalkan oleh penampilan apik kiper Gianluca Pandenuwu.

Skor 1-0 tetap bertahan  untuk tuan rumah hingga peluit akhir berbunyi. Usai pertandingan, Pelatih Persis Solo  Milomir Šešrija mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang bermain bagus hingga meraih kemenangan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang berjuang untuk mendapatkan tiga poin melawan PSM dan para penggemar yang memberikan kontribusi besar pada pertandingan ini”.

”Terkait kiper Persis yang mendapat kartu merah, ia mengatakan  pemain mana pun bisa melakukan kesalahan seperti Muhammad Riyandi”.

Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan meski timnya mampu menguasai pertandingan, namun masih banyak melakukan  kesalahan dengan bermain terburu-buru dan melakukan umpan-umpan yang salah.

“Lawan bisa memenangkan pertandingan ini karena gol yang tepat adalah kesalahan tim,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top
Optimized by Optimole