
Banjar,– Upaya Pemerintah Kota Banjar dalam memperluas jangkauan pasar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali membuahkan hasil. Sebanyak sembilan produk unggulan UMKM asal Banjar kini resmi hadir di rak-rak gerai Alfamart, menandai langkah maju pelaku usaha lokal untuk menembus pasar ritel modern berskala nasional.
Peresmian penempatan produk tersebut berlangsung di halaman Gerai Alfamart Berkat Mandiri Utama, Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Banjar Dr. H. Sudarsono, Wakil Wali Kota Dr. H. Supriana, M.Pd., Sekretaris Daerah, pejabat eselon II, camat, serta lurah se-Kota Banjar, sebagai bentuk dukungan bersama terhadap kemajuan ekonomi daerah, Kamis (16/10/2025).
Dalam sambutannya Sudarsono menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam membuka akses pasar baru bagi produk-produk lokal. Ia menilai kerja sama dengan Alfamart bukan hanya soal pemasaran, melainkan juga peningkatan mutu dan daya saing UMKM Banjar.
Masuknya produk UMKM ke jaringan ritel modern ini adalah bukti bahwa kualitas produk lokal kita mampu bersaing. Ke depan, kami ingin agar pelaku UMKM Banjar terus meningkatkan standar mutu dan kemasan, bahkan beberapa bisa berpeluang menggunakan label bersama Alfamart, ujar Sudarsono.
Ia menambahkan, sinergi ini tidak hanya berorientasi pada penjualan semata, tetapi juga mencakup pendampingan dan pembinaan berkelanjutan. Pemerintah Kota bersama Alfamart akan membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan manajemen usaha, memperbaiki desain kemasan, hingga memastikan produk sesuai standar pasar nasional, pungkasnya .
Dari pihak Alfamart, perwakilan manajemen menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dengan menyediakan rak khusus “Produk UMKM Lokal” di sejumlah gerai.
Kami melihat potensi besar dari produk-produk daerah. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan ruang usaha, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.

Sembilan produk yang berhasil lolos kurasi mencakup berbagai kategori, mulai dari makanan ringan, minuman herbal, hingga olahan khas Banjar yang telah memenuhi standar kemasan dan perizinan. Sebelum dipasarkan, seluruh pelaku UMKM tersebut mengikuti proses pelatihan dan kurasi bersama Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Banjar serta pihak Alfamart.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain di Kota Banjar untuk terus berinovasi dan memperluas pasar hingga ke jaringan ritel nasional.
Dengan kerja sama ini, Pemerintah Kota Banjar optimistis produk-produk lokal akan semakin dikenal luas dan menjadi kebanggaan masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.