Sumedang Targetkan Lampaui Banyuwangi pada Penilaian SPBE 2025

SINARPOS.comSUMEDANG || Pemerintah Kabupaten Sumedang menargetkan peningkatan signifikan dalam penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025 melampaui Kabupaten Banyuwangi yang saat ini berada di peringkat lebih tinggi.

Target itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Evaluasi SPBE yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, Selasa (26/2).

Dalam arahannya, Sekda menegaskan, peningkatan SPBE bukan hanya sekadar mengejar angka atau indeks, tetapi juga untuk memperkuat kualitas pelayanan publik berbasis digital di Sumedang.

“Kita harus memastikan ada progress konkret dari evaluasi sebelumnya. Target kita tidak hanya meningkatkan indeks, tetapi juga peringkat nasional. Saat ini Sumedang masih di bawah Banyuwangi dan ini harus menjadi tantangan bagi kita semua untuk berbenah,” ujar Tuti Ruswati.

Saat ini capaian indeks SPBE Sumedang berada di angka 4,51 dan masih di bawah target RPJMD 2025 yakni 4,6.

Sekda menekankan bahwa peningkatan indeks tersebut membutuhkan kerja sama semua SKPD tanpa harus menunggu dorongan dari pimpinan.

“Kita harus membangun ekosistem SPBE yang solid, seperti yang sudah terbentuk di Banyuwangi. Jika mereka bisa, Sumedang juga harus bisa,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, lanjutnya, evaluasi akan difokuskan pada tiga perangkat daerah dengan indikator SPBE terendah, yaitu BKAD, BKPSDM, dan Komite Persandian Diskominfosanditik.

Mulai awal Maret 2025, Tim Teknis akan melakukan desk evaluasi secara intensif untuk memastikan ada perbaikan yang signifikan serta akan digelar Rakor SPBE secara berkala.

“Dengan strategi yang lebih intensif dan kolaborasi yang kuat antar-SKPD, Sumedang optimistis bisa mengejar ketertinggalan dan bahkan melampaui Banyuwangi dalam penerapan SPBE di Tahun 2025,” tuturnya.

**Sumber : Diskominfotik Kabupaten Sumedang

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam

PT Jui Shin Indonesia Bagikan 1.550 Paket Sembako Kepada Warga Terdekat Menjelang Idul Fitri 1446 H

PT Jui Shin Indonesia Bagikan 1.550 Paket Sembako Kepada Warga Terdekat Menjelang Idul Fitri 1446 H

Sekjen Ormas BUAS Karawang, Didi Holidi, SH, Apresiasi Kinerja Kepala Desa Cintalaksana, H. Agus Sulaeman

Sekjen Ormas BUAS Karawang, Didi Holidi, SH, Apresiasi Kinerja Kepala Desa Cintalaksana, H. Agus Sulaeman