
Sinarpos.com Purwakarta, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Purwakarta, sepakat menjalin kerja sama melalui program penta helix. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sekaligus memperluas publikasi informasi kesehatan yang relevan dan dibutuhkan masyarakat.
Ketua PWI Purwakarta, Adi Kurniawan Tarigan, menjelaskan bahwa program penta helix melibatkan lima unsur strategis, yakni akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.
“Melalui kolaborasi ini, kami akan membantu menyampaikan informasi penting seputar layanan RSUD Bayu Asih, termasuk edukasi tentang kepesertaan BPJS Kesehatan, ketersediaan tempat tidur, dan pemahaman masyarakat terhadap kriteria gawat darurat,” ujar Adi Kurniawan Tarigan usai pertemuan di Aula RSUD Bayu Asih, Selasa (14/10/2025).
Ia menambahkan, media memiliki peran vital dalam menjembatani komunikasi antara fasilitas kesehatan dan masyarakat.
“Media memiliki peran vital dalam menjembatani komunikasi antara fasilitas kesehatan dan masyarakat terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat, mudah dipahami, dan berdampak langsung pada akses layanan,”ucapnya.
Direktur RSUD Bayu Asih, dr. Tri Muhammad Hani, MARS., MH.Kes menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, kerja sama ini menjadi langkah awal yang strategis antara institusi pelayanan publik dan insan pers.
“Kami sudah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Terpadu (Sisrute), namun penyampaian informasi kepada masyarakat kadang belum optimal. Dengan dukungan media melalui program penta helix, kami berharap masyarakat bisa lebih memahami layanan yang tersedia, termasuk hak dan prosedur sebagai peserta BPJS,” kata dr. Hani.
Lebih lanjut, dr. Hani menegaskan, bahwa RSUD Bayu Asih berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan literasi kesehatan publik.
“Melalui kenal media yang integritas, Informasi seperti jumlah ketersediaan tempat tidur, alur layanan gawat darurat, serta mekanisme rujukan akan disampaikan secara berkala dapat terpublikasi dengan baik,” ungkapnya.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, diwarnai dengan diskusi terbuka mengenai strategi komunikasi publik, penguatan citra institusi, serta peran media dalam mendukung agenda kesehatan daerah.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari rangkaian transformasi komunikasi publik yang tengah digalakkan RSUD Bayu Asih menjelang peringatan Hari Jadi ke-95 tahun.
Momentum ini diharapkan menjadi titik tolak menuju pelayanan yang lebih humanis, adaptif, dan berbasis kebutuhan masyarakat.***galang