Search for:
  • Home/
  • JAWA/
  • Nelangsa Warga Kampung Cireundeu Kecamatan Pangkalan Keluhkan Akses Jalan yang Buruk

Nelangsa Warga Kampung Cireundeu Kecamatan Pangkalan Keluhkan Akses Jalan yang Buruk

SINARPOS.com – Karawang, Jawa Barat, 12 Maret 2025 || Warga Kampung Cireundeu, Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengungkapkan keluhan mendalam mengenai kondisi akses jalan yang rusak parah.

Jalan yang menghubungkan kampung mereka dengan desa-desa lain dan pusat kecamatan masih dalam keadaan buruk, bahkan belum diaspal, yang membuat aktivitas warga terhambat, khususnya ketika musim hujan tiba.

Warga Kampung Cireundeu terpaksa menghadapi jalan yang tidak hanya berbatu, tetapi juga berlumpur, yang menyulitkan mobilitas mereka.

Para petani dan nelayan yang biasa memasarkan hasil produksi mereka pun merasakan dampaknya. Tak hanya itu, para orang tua pun khawatir karena anak-anak mereka yang harus pergi ke sekolah di pusat kecamatan harus melalui jalan yang berbahaya dan penuh lumpur.

“Saat musim hujan datang, jalan ini hampir tidak bisa dilalui. Kami harus rela kotor-kotoran hanya untuk mencapai kampung lain atau pergi ke pasar,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Keluhan serupa juga disampaikan dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang ibu menangis sambil menunjukkan pakaian anaknya yang kotor sepulang sekolah.

“Tingali tah anak aing balik sakola bajuna kalotor, coba atuh jelema-jelema di luhur perhatikeun warga kampung cireundeu ulah nepi ka kieu,” katanya dengan suara terisak-isak.

Terlihat jelas rasa frustasi dan keprihatinan yang mendalam akibat kondisi yang mereka alami.

Selain masalah transportasi yang buruk, warga Kampung Cireundeu juga mengungkapkan kesulitan mereka dalam memasarkan hasil pertanian dan perikanan mereka.

Akses jalan yang rusak membuat proses distribusi barang menjadi lambat, sehingga berdampak pada pendapatan mereka yang menurun.

Didi Holidi, S.H., Sekretaris Jenderal Ormas BUAS Kabupaten Karawang, turut menanggapi keluhan warga tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan yang seperti ini. Seharusnya, pemerintah daerah, khususnya Bupati Karawang, cepat turun tangan dan melakukan rembukan dengan kepala desa untuk menyelesaikan masalah ini. Akses jalan adalah kebutuhan dasar yang harus segera ditangani, agar warga bisa melaksanakan aktivitas mereka dengan lancar tanpa hambatan,” tegas Didi Holidi saat diwawancarai oleh media.

Pernyataan tersebut mencerminkan keresahan yang semakin meningkat di kalangan warga yang merasa terabaikan oleh pemerintah setempat.

Para warga berharap agar keluhan mereka segera mendapatkan perhatian serius dan akses jalan yang layak segera diperbaiki.

Pemerintah Kabupaten Karawang diharapkan dapat segera memberikan solusi nyata, mengingat pentingnya akses jalan untuk kehidupan sehari-hari warga.

Bagi mereka, memperbaiki jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dalam mengakses berbagai fasilitas penting seperti pendidikan, pasar, dan fasilitas kesehatan.

**Reporter: Mulyadi Okek


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan