Milad ke-52 Tahun, ini Pesan Ketua Umum DPP Laskar NKRI

“Ya Allah… Ya Allah… Ya Allah…””Ya Muhammad… Ya Muhammad… Ya Muhammad…””Ya Adam… Ya Adam… Ya Adam…””Ya Rosul… Ya Rosul… Ya Rosul…”

Sinarpos.com – Karawang – Itulah kalimat sambutan pertama yang diucapkan Ketua Umum DPP Laskar NKRI, H. ME. Suparno, dalam perayaan sederhana di hari ulang tahunnya ke-52 tahun, di Sekretariat DPP Laskar NKRI, di Jalan Surotokunto Warungbambu Blok C.5 Kelurahan Adiarsa Timur Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang – Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

Pertama, Ketum menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Jendral DPP Laskar NKRI, Drs. H. Nana Taruna S, MM. Sebagai konseptor organisasi, Sekjen dinilai telah berhasil membawa Laskar NKRI menjadi lembaga yang besar.

Ketum berharap, 52 tahun perjalanan hidupnya juga bisa menginspirasi semua pengurus dan anggota Laskar NKRI.

“Saya dididik orang tua itu keras. Jujur saja cita-cita saya dulu menjadi Tentara dan sempat daftar. Tapi latar belajang Abah dan Emak saya saat itu sebagai buruh tani lebih menyarankan untuk menjadi pengusaha. Alhamdulillah akhirnya saya menjadi seperti saat ini,” tutur H. ME. Suparno.

Ketum juga mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran Laskar NKRI yang selama ini mendedikasikan dirinya untuk kebesaran lembaga.

Ketum menceritakan alasan dan perjalanan Lembaga Solidaritas Keadilan Rakyat (Laskar) NKRI yang awalnya bernama Lembaga Aliansi Swadaya Karawang.

Simbol Maung Bodas di logo Laskar NKRI menggambarkan lambang kegagahan dan keberanian dalam sejarah tatar pasundan, karena Maung adalah simbol Raja Leuweung.

Kemudian nama Laskar NKRI terdiri dari 9 huruf yang memiliki arti bahwa angka sembilan sering disebut angka hoki dalam sejarah perjalanan Kemerdekaan Republik Indonesia. Termasuk simboli sembilan wali.

Kemudian ada lambang dua kujang yang melambangkan ketajaman. “Inilah Laskar NKRI dengan motonya menegakan kebenaran,” terang Ketum.

“Insya Allah apapun yang saya dedikasikan untuk organisasi adalah untuk kalian semua. Mari kita bersama-sama saling bahu membahu. Tidak ada artinya seorang Suparno tanpa peranan kalian,” timpalnya.

Ketum juga berpesan agar semua jajaran terus menanamkan jiwa korsa terhadap lembaga. “Berikan yang terbaik untuk organisasi dulu, maka nanti otomatis lembaga akan memberikan yang terbaik untuk kalian,” katanya.

“Semua temen-temen menyayangi saya, dan tentu saya akan meyanyangi kalian semua tanpa membeda-bedakan,” timpalnya.

Terakhir Ketum berpesan, agar ke depan semua jajaran Laskar NKRI melakukan perubahan-perubahan yang terbaik bagi organisasi. Khususnya perubahan yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Ke depan kita harus melakukan perubahan-perubahan. Dan karya-karys Laskar NKRI harus dapat dirasakan masyarakat,” pesan Ketum.

“Kita akan terus meminta kepada Allah SWT yang terbaik dan terindah,” tutupnya.

(iyut)

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar