SINARPOS.com – Demak, 24 Mei 2025 || Bhayangkari Cabang Demak sukses menggelar acara bertajuk “Demak In Frame 2025“ di Pendopo Parama Satwika Polres Demak pada Sabtu (24/5/2025). Acara ini bertujuan untuk mengangkat potensi, budaya, dan semangat kebersamaan masyarakat Demak melalui kegiatan fotografi dan media sosial.

Sebanyak 287 peserta yang terdiri dari pelajar dan anak muda ikut serta dalam berbagai lomba, termasuk storytelling, fashion show, essay, dan fotografi.

Acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi generasi muda untuk berkreasi dan mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya dan pariwisata Kabupaten Demak.

Ny. Victoria Ari, Ketua Bhayangkari Cabang Demak, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif untuk memberdayakan generasi muda di Kabupaten Demak, khususnya dalam bidang fotografi dan videografi.

“Melalui program ini, kami ingin memberikan platform bagi pelajar dan anak muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam media visual, sekaligus memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata Demak,” ujarnya.

BACA JUGA : Mengangkat Gairah Minum Teh Lokal: Perluas Promosi, Edukasi, dan Budaya “Ngeteh” Khas Indonesia

Lebih lanjut, Ny. Victoria menyatakan bahwa Demak In Frame juga bertujuan untuk mendorong generasi muda agar lebih peduli terhadap kekayaan budaya lokal serta destinasi wisata Kabupaten Demak.

“Kami berharap karya-karya yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri kreatif dan memperkenalkan Demak ke dunia luar,” tambahnya.

Acara ini juga melibatkan berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan teknis para peserta dalam bidang fotografi dan videografi.

Tujuan utamanya adalah menciptakan komunitas kreatif yang saling mendukung dalam mengembangkan karya-karya visual.

BACA JUGA : Desa Karyamukti Ikuti Festival Kirab Budaya Janur Tema Seni Badawang Kawung Di Hari Jadi Kota Banjar ke-22

Shofiul Amin, Ketua Panitia Demak In Frame, berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa cinta generasi muda terhadap Kabupaten Demak.

“Kami ingin Demak In Frame bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi menjadi sebuah program yang berkelanjutan dan dapat menampilkan potensi generasi muda di tingkat provinsi dan nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, Shofiul menekankan pentingnya rasa memiliki dan cinta terhadap Kabupaten Demak agar budaya lokal dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas di seluruh Indonesia.

( Windi )