Pesan Tegas Presiden Prabowo : Siapapun yang Langgar Konstitusi dan Tidak Setia pada Negara Akan Dicopot, Tanpa Pandang Bulu

Sinarpos.com

Jakarta — Dalam pidato kenegaraan memperingati Hari Lahir Pancasila yang digelar secara nasional di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pesan tegas yang menggema di seluruh penjuru negeri: pemerintah tidak akan mentoleransi siapapun yang melanggar konstitusi dan tidak setia pada negara, Sabtu (07-06-2025).

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa tidak akan ada tempat bagi oknum, pejabat, lembaga, partai politik, atau siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, tindak korupsi, atau perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar negara Indonesia.

“Siapapun pelakunya, dari pihak mana pun, lembaga mana pun, pejabat mana pun, partai mana pun, jika mereka tidak setia pada negara, tidak membela negara, dan melanggar Undang-Undang Dasar 1945, maka mereka akan dicopot atau disingkirkan dari jabatannya. Tanpa pandang bulu,” tegas Presiden Prabowo dengan nada lantang dan penuh ketegasan.

Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan dari para undangan yang hadir, termasuk jajaran menteri kabinet, pimpinan lembaga tinggi negara, serta tokoh masyarakat.

Pesan Tegas Presiden Prabowo : Siapapun yang Langgar Konstitusi dan Tidak Setia pada Negara Akan Dicopot, Tanpa Pandang Bulu

Pidato ini dianggap sebagai bentuk komitmen kuat pemerintahan Prabowo dalam menegakkan supremasi hukum, integritas, dan loyalitas terhadap Pancasila dan konstitusi negara.

Presiden juga menambahkan bahwa perjuangan untuk membela Pancasila bukan hanya tugas tentara atau aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab seluruh elemen bangsa.

“Kita harus kembali pada semangat para pendiri bangsa. Negara ini berdiri di atas darah dan perjuangan. Maka tidak bisa kita biarkan siapapun, apalagi yang diberi amanah rakyat, menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” lanjut Prabowo.

Tegas terhadap Korupsi dan Pelanggaran Hukum

Dalam pidato tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa tindak pidana korupsi dan pelanggaran hukum lainnya akan ditindak tegas tanpa kompromi.

Ia menyampaikan bahwa institusi hukum harus diberi ruang dan kekuatan penuh untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah.

“Kalau ada yang mencuri uang rakyat, apalagi bersembunyi di balik kekuasaan atau jabatan, maka hukum harus bertindak. Tidak ada kekebalan. Siapapun dia, dari partai apa pun, dari lembaga apa pun,” ucap Presiden.

Komitmen Pemerintahan Bersih dan Berdaulat

Pidato Presiden Prabowo Subianto menegaskan arah kebijakan pemerintahan yang berorientasi pada reformasi birokrasi, transparansi, dan penegakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa.

Ia berjanji bahwa masa pemerintahannya akan terus memperjuangkan keberanian untuk menegakkan kebenaran, keadilan, dan kedaulatan hukum.

“Pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan yang berani membersihkan dirinya sendiri,” pungkas Presiden Prabowo.

Pidato Presiden Prabowo Subianto pada Hari Lahir Pancasila menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen nasional terhadap nilai-nilai kebangsaan dan penegakan hukum.

Pernyataan tegas “tanpa pandang bulu” mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan setia pada konstitusi.

BERITA TERKAIT

Pembinaan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat(KMHA) Kota Cimahi Tahun 2025 Resmi Di Buka Wakil Walikota Cimahi Aditya Yudistira

DISKOMINFO KOTA CIMAHI Wakil walikota Cimahi, Aditya Yudhistira membuka secara resmi pembinaan kesatuan masyarakat hukum adat (KMHA) kota Cimahi tahun 2025. Kegiatan yang diprakarsai Dinas pemberdayaan perempuan,perlindungan anak, pengendalian penduduk…

Continue reading

BERITA VIDEO

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam

PT Jui Shin Indonesia Bagikan 1.550 Paket Sembako Kepada Warga Terdekat Menjelang Idul Fitri 1446 H

PT Jui Shin Indonesia Bagikan 1.550 Paket Sembako Kepada Warga Terdekat Menjelang Idul Fitri 1446 H

Sekjen Ormas BUAS Karawang, Didi Holidi, SH, Apresiasi Kinerja Kepala Desa Cintalaksana, H. Agus Sulaeman

Sekjen Ormas BUAS Karawang, Didi Holidi, SH, Apresiasi Kinerja Kepala Desa Cintalaksana, H. Agus Sulaeman