Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Garut Sri Barnas Adjidin Tekankan Pentingnya Peran Istri ASN Dukung Pekerjaan Suami

SINARPOS.COM–GARUT || Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Garut, Sri Kartika Barnas Adjidin, menekankan pentingnya peran istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung pekerjaan suami.

“Sehingga apabila suami kita pulang di luar jam kerja, kita harus memahaminya supaya suami juga tenang dan nyaman dalam pekerjaannya, dan juga dapat melaksanakan tugas dengan maksimal,” ujarnya, saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan dan Pertemuan DWP Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan DWP Unit Kecamatan se-Kabupaten Garut, di Sekretariat DWP Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (4/5/2024).

Selain itu, Sri mengajak agar setiap anggota maupun pengurus DWP untuk senantiasa menjaga kekompakkan dan kebersamaan, karena melalui hal tersebut DWP akan menjadi rumah nyaman bagi anggotanya.

“Anggota DWP harus dapat menjadi garda terdepan dalam menghimpun potensi anggotanya, khususnya dalam pengembangan bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya,” ucapnya.

Sri berharap para ketua DWP SKPD dan unit kecamatan se-Kabupaten Garut di bawah kepemimpinan Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Marlina Nurdin Yana, dapat meningkatkan komunikasi yang efektif dengan organisasi-organisasi perempuan dan organisasi masyarakat lainnya, sehingga DWP Kabupaten Garut bisa lebih maju dan semakin sukses.

“Selamat bekerja ibu-ibu, selamat menunaikan tugas yang mulia ini, semoga ibu-ibu diberikan kelancaran, kesehatan, keberkahan, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Marlina Nurdin Yana, menuturkan, jika dalam kegiatan ini telah dilaksanakan pelantikan Ketua DWP SKPD Badan/Dinas dan Ketua DWP Kecamatan sebanyak 17 orang yang sebelumnya belum dilantik.

Lina mengungkapkan ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Penasehat DWP Kabupaten Garut, seperti persoalan mencampuri urusan pekerjaan suami, dukungan kepada suami, dan teladan DWP bagi masyarakat, karena yang terpenting bagi DWP itu adalah mengedepankan kesederhanaan.

“Harapan saya semoga ibu-ibu yang baru dilantik itu lebih aktif, karena kami juga punya salam “MANTES” (mandiri, amanah, netral, tanggap, energik, sejahtera), tentu saja lebih “MANTES” lagi dalam melaksanakan organisasi DWP,” tandasnya.
(Yyng)