SINARPOS.COM I CISONDARI I Kepala Desa Cisondari Dodi Wiwaha terus lakukan upaya menghimbau dan memantau wilayah desa yang rawan longsor, kerawanan tersebut yang diakibatkan faktor alam dimusim hujan dibulan November 2023. Dengan mengakibatkan 3 dusun mengalami tanah longsor, Sehingga pihaknya menyerukan agar masyarakat yang tinggal ditepi perbukitan dihimbau harus lebih waspada ditakutkan adanya longsor dadakan apalagi jelang malam. (Selasa 5/11/2023)

“Saya himbau kepada masyarakat Desa Cisondari tetap waspada dan bila terjadi tanda tanda longsor sebaiknya menghindar ketempat aman, juga selalu koordinasi dengan pihak RT,RW dan Tim siaga bencana.”

Sejauh ini memang terjadinya longsor diwilayah Dusun 3,4 dan 5, dan hanya skala kecil namun dampak dari kejadian tersebut jalan yang selalu dipakai aktivitas warganya jadi terhalang, Seperti kejadian dua tahun kebelakang yang mengakibatkan tertutupnya jalan utama didaerah pasir awi hingga untuk membuka akses jalan harus memakai alat berat.” jelas Dodi Wiwaha

Lanjut Dodi Wiwaha, tetap waspada dan menghindar bila terjadi longsor, dan sejauh ini memang tidak ada korban dengan kejadian tersebut, Maka pihaknya sampai saat ini terus melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Pasir jambu, BPBD Kabupaten Bandung dan pihak Dinsos Kabupaten Bandung. Polsek Pasirjambu dan Koramil Pasirjambu.

Selain himbauan kepada masyarakat, pihak RT, RW dan kepala Dusun juga untuk menggiatkan kembali Kamling malam secara terjadwal agar disaat masyarakat tertidur mereka merasa aman dan apabila terjadi longsor para petugas Kamling pun segera memberikan tanda bahaya.

Dan juga selain masyarakat, Keterlibatan pihak Polsek Pasirjambu dan pihak koramil pun selalu berpatroli setiap malam untuk memastikan kondusifitas wilayah desa Cisondari disaat musim hujan saat ini.

Kades Cisondari berharap dan tetap berdoa agar wilayahnya tetap aman dan tidak adanya korban jiwa yang diakibatkan bencana longsor.  (RN)