Search for:
  • Home/
  • INTERNASIONAL/
  • Ketegangan Memuncak: Dunia Waspadai Potensi Perang Nuklir antara India dan Pakistan
Ketegangan Memuncak: Dunia Waspadai Potensi Perang Nuklir antara India dan Pakistan

Ketegangan Memuncak: Dunia Waspadai Potensi Perang Nuklir antara India dan Pakistan

SINARPOS.comINDIA, 1 Mei 2025 || Ketegangan Dua negara bersenjata nuklir antara India dan Pakistan mencapai titik kritis setelah serangan mematikan di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April 2025, yang menewaskan 26 wisatawan Hindu. India menuduh Pakistan terlibat dalam serangan teroris tersebut, sementara Islamabad membantah dan menyerukan penyelidikan (Investigasi) netral.

Sebagai respons, India memperketat operasi keamanan di Kashmir dan menangguhkan perjanjian air dengan Pakistan. Kedua negara telah menutup wilayah udara, mengevakuasi diplomat, dan terjadi baku tembak di sepanjang Garis Kendali (LoC).

Pakistan mengklaim memiliki intelijen kredibel bahwa India merencanakan serangan militer dalam 24–36 jam ke depan. Perdana Menteri Pakistan, Islamabad Shehbaz Sharif juga menyerukan de-eskalasi, mengingat dampak ekonomi yang bisa terjadi, meminta Amerika Serikat untuk menekan India agar menurunkan ketegangan.

Pakistan memperingatkan kemungkinan serangan militer India dalam 24 hingga 36 jam, berdasarkan intelijen yang diklaim kredibel. Meski demikian, Islamabad juga menyerukan de-eskalasi, mengingat dampak ekonomi yang bisa terjadi.

Presiden wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, Sultan Mahmood Chaudhry, meminta mediasi internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Ia melaporkan peningkatan aktivitas militer di LoC, termasuk jatuhnya dua drone India dan patroli jet tempur Rafale di dekat perbatasan.

Amerika Serikat, melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio, telah menghubungi kedua belah pihak untuk mendorong penyelidikan bersama dan menjaga komunikasi terbuka. PBB juga menawarkan mediasi, sementara negara-negara seperti China, Arab Saudi, dan UEA menyerukan penahanan diri.

Ketegangan Memuncak antara India dan Pakistan—Dunia di Ambang Krisis Nuklir

Studi terbaru memperingatkan bahwa perang nuklir antara India dan Pakistan dapat menewaskan hingga 125 juta orang dalam waktu kurang dari seminggu.

Ledakan nuklir diperkirakan akan melepaskan 16 hingga 36 juta ton jelaga ke atmosfer, mengurangi sinar matahari global hingga 35%, menurunkan suhu bumi 2–5°C, dan menyebabkan penurunan curah hujan hingga 30%. Dampaknya termasuk gagal panen global dan kelaparan massal yang berlangsung lebih dari satu dekade.

Lebih dari 1,6 miliar orang terancam dengan kedua negara memiliki sekitar 400 hingga 500 senjata nuklir pada tahun 2025, komunitas internasional mendesak penyelesaian diplomatik segera untuk mencegah bencana kemanusiaan dan lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Situasi ini menuntut perhatian serius dari seluruh dunia untuk mencegah konflik berskala besar yang dapat berdampak global.

Red**


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca