
Sinarpos.com
Medan – Dalam rangka mengantisipasi banjir yang kerap terjadi saat musim hujan, Lurah Titipapan Irwan turun langsung melakukan pengecekan aliran parit di Lingkungan 6 Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli. Sabtu (27/9/2025) pagi.

Berdasarkan keluhan warga yang selama ini sangat resah karena setiap datangnya hujan sering banjir. Menanggapi keluhan tersebut Lurah Titipapan Irwan langsung melakukan pengecekan pembangunan parit yang nantinya akan dikerjakan oleh Dinas Pekerja Umum (PU) di Lingkungan 6 Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli pada hari Senin (29/9/2025).

Peninjauan lurah titipapan tersebut bukan atas dasar rencana pembangunan rumah duka dan vihara melainkan atas instruksi dari Camat Medan Deli Indra Utama.

” Pak lurah datang kesini atas suruhan pemilik vihara itu,” tanya salah satu warga kepada Irwan selaku Lurah Titipapan

Kehadiran lurah dalam monitoring ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah kelurahan untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai perencanaan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Pembangunan parit ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi solusi nyata untuk mengurangi genangan air dan meningkatkan kualitas lingkungan. Infrastruktur yang baik akan mendukung kenyamanan hidup masyarakat,” ujar Aditya warga Lingkungan 6 kepada awak media Sinarpos.com melalui seluler. Sabtu ( 27/9/2025)

“Sekian lama banjir di gang kami ini belum teratasi oleh pemerintah padahal kami warga lingkungan 6 sudah menyampaikan keluhan kami kepada Syawaludin selaku Kepala Lingkungan tapi tidak ditanggapi,” ungkap Aditya

Menurutnya, pembangunan parit memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas banjir, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman.
Aditya menambahkan, program pembangunan yang dijalankan pemerintah harus selaras dengan kebutuhan warga. Karena itu, pengecekan lapangan sangat penting untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai standar dan tepat sasaran.
“Saya selaku warga ikut menjaga dan merawat hasil pembangunan ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Gotong royong dan rasa memiliki dari masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” imbuhnya.
(ard)