
Sinarpos.com
Tapanuli Tengah – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) melalui Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (27/12/2025), guna mengevaluasi kebutuhan penanganan pascabencana yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal dan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran.
Dalam kunjungannya, Wakapolri meninjau langsung kondisi lapangan bersama Bupati Tapanuli Tengah serta jajaran Polda Sumatera Utara dan Polres Tapanuli Tengah. Peninjauan tersebut menjadi bagian dari langkah konkret Polri dalam melihat secara langsung kendala yang masih dihadapi masyarakat terdampak bencana.
Saat berada di Mako Polres Tapanuli Tengah, Wakapolri menegaskan bahwa pembukaan akses jalan menjadi fokus utama penanganan pascabencana sesuai arahan Kapolri.
“Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri, alat berat ini bagian yang menjadi fokus utama kami ya, dalam rangka untuk mempercepat akses-akses (jalan) biar dibuka. Kalau akses-akses dibuka, maka jalur logistik bisa lebih lancar,” ujar Komjen Dedi.
Selain pembukaan akses, Polri juga menyalurkan bantuan sembako untuk lima kecamatan terdampak sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga memenuhi kebutuhan dasar selama masa pemulihan berlangsung.
Di samping bantuan pangan, Wakapolri menjelaskan bahwa Polri turut menyediakan fasilitas air bersih melalui pengeboran di 15 titik. Fasilitas tersebut ditempatkan di lokasi pengungsian, rumah ibadah, hingga kantor pelayanan publik yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Menurut Wakapolri, pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan hal yang sangat mendesak dan harus ditangani secara cepat dan menyeluruh agar tidak berdampak pada kesehatan warga terdampak bencana.
Untuk mendukung kinerja personel di lapangan, Polri juga merencanakan penambahan armada kendaraan operasional.
“Jadi kita perlu penambahan-penambahan lagi nanti untuk beberapa kebutuhan Bhabinkamtibmas, termasuk kendaraan double cabin karena di sini masih ada dusun (desa) yang betul-betul terisolir,” katanya.
Melalui langkah-langkah tersebut, Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan berperan aktif dalam percepatan pemulihan pascabencana di Tapanuli Tengah, hingga seluruh akses terbuka dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
(ard/Humas Poldasu)






