
Sinarpos.com
Belawan – Selain tempat pendaratan ikan, tangkahan ikan milik Saiful alias Ipul di Lorong Mesjid, Lingkungan IV Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan diduga disulap menjadi tempat bongkar muat BBM illegal.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Saiful malah mengeluarkan perkataan bernada ancaman.
“Kalian jangan asal foto-foto gudang, aku tau Abang tinggal dimana, bilang sama kawan-kawan Abang itu hapus beritanya, aku tunggu dalam lima hari ini, sekarang ini untuk menghilangkan nyawa orang gampang kali bang tidak sampai 20 juta beres itu bang, bilang ya sama kawan-kawan Abang itu ya,” ucapnya kepada Sinarpos.com berupa ancaman.
Sebelumnya, seorang warga Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan yang enggan menyebutkan identitasnya (alasan keamanan) mengungkapkan, selain BBM illegal, kegiatan bongkar muat limbah B3 (oli kotor) sering terjadi ditangkahan milik Saiful.
Kegiatan itu, membuat masyarakat sekitar merasa resah. Apa lagi lokasi tangkahan itu berada di pemukiman padat penduduk. Yang dikhawatirkan akan menimbulkan kebakaran.
“Kalau warga di sini bang sudah banyak yang tau kegiatan bongkar muat BBM maupun oli kotor. Itu dikerjakan pada malam hari. Sehingga kegiatannya tidak terpantau oleh aparat penegak hukum. Dan warga di sini pun takut untuk melaporkannya. Karena dikhawatir akan ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu,” timpal warga lainnya kepada wartawan, Minggu (29/6/2025).
Warga setempat berharap kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polda Sumut untuk dapat menindak kegaiatan illegal yang berada ditangkahan milik Saiful tersebut.
“Biasanya, BBM illegal, oli kotor maupun barang lainnya itu diangkut dengan mengunakan kapal kayu. Kalau tidak salah kapal kayu itu milik Saiful. Kalau BBM illegal maupun oli kotornya kita tidak tau berasal dari mana. Yang kami tau ditangkahan itu sering bongkar muat barang-barang yang diduga illegal,” terang warga.
(ard)