Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan Berhasil Gagalkan Kurir Sabu 2 Kg Antar Provinsi di Pintu Tol Amplas Medan
Medan – Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan berhasil ungkap kasus narkotika jenis sabu di Jalan Alumunium Raya Kel. Tanjung Mulia Hilir Kec. Medan Deli Kota Medan di Pintu keluar Tol Amplas. Kamis (5/6/2025)
Hal tersebut disampaikan PLH Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman didampingi Kasat Narkoba AKP Ismael Pane SH dan Kasi Humas AKP Edi Suranta dikantor Polres Pelabuhan Belawan di Jalan Raya Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.
AJH (51) berdomisili di Jalan Alumunium Raya, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, pengedar/kurir sabu sabu, diringkus petugas Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan, dari kawasan pintu keluar jalan tol Amplas, baru baru ini.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya dua bungkus sabu kurang lebih seberat 2 kilogram, satu buah tas ransel, 1 HP, satu unit mobil Honda Jazz warna silver, dan uang tunai Rp 500 ribu
PLH Kapolres Pelabuhan Belawan Wahyudi mengatakan, penangkapan AJH berikut barang bukti berawal, ketika pihaknya mendapat informasi adanya upaya pemasokan narkoba dari Tanjung Mulia, Medan Deli ke Provinsi Jambi, dengan mengendarai mobil Honda Jazz tujuan salah satu pool bus di kawasan Amplas.
Menyikapi hal tersebut, sejumlah petugas Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan melakukan pembuntutan, kemudian ketika mobil keluar dari jalan tol atau persisnya disekitar pintu tol Amplas, petugas kepolisian melakukan penghadangan dan meringkus AJH berikut barang bukti, dari dalam mobil yang dikemudikan Albany Listan Hadi (pengemudi dari aplikasi In Driver).
Disebutkan, sesuai pengakuan AJH, dua kilogram sabu sabu tersebut diterima dari E atas suruhan H (keduanya belum ditangkap), untuk diantar kepada seseorang di Jambi, dengan upah Rp 10 juta.
Guna pengusutan lebih lanjut, AJH yang dinyatakan positif sebagai pengguna sabu, setelah menjalani tes urine, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka, kini mendekam di sel tahanan Mapolres Pelabuhan Belawan.
Masih keterangan PLH Polres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, pelaku diancam Hukuman mati dan seberat beratnya Hukuman penjara seumur hidup.
(ard)
Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.