Kombes Gidion Arif Setyawan Pecah Bintang, Dipromosikan Jadi Wakapolda Sulawesi Tenggara

Sinarpos.com

Medan – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempromosikan Kombes Gidion Arif Setyawan dari Kapolrestabes Medan menjadi Wakapolda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan dipromosikan menjadi Wakapolda Sultra.

“Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Sultra,” demikian tertulis dalam Telegram.

Kombes Gidion menggantikan Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana yang diangkat sebagai Kadivhubinter Polri. Sementara pengganti Kombes Gidion sebagai Kapolrestabes Medan belum ditentukan dalam surat tersebut.

Alumni Akpol 1996 ini akan segera naik pangkat dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). 

Namun dalam TR tersebut belum tercantum sosok yang akan menempati posisi Kapolrestabes Medan menggantikan Gidion Arif Setyawan. 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan kepada wartawan, Selasa (5/8/2025) membenarkan Kapolrestabes Medan dipromosikan menjadi Waka Polda Sultra.

Sebelum ditunjuk menjadi Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara.

Kombes pol Gidion Arif Setyawan adalah seorang perwira menengah Polri kelahiran 10 Juni 1975.

Gidion Arif Setyawan merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1996, yang berpengalaman di bidang reserse.

Gidion pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

Gidion juga pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) dan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) di Polda Jawa Timur, pada tahun 2019.

(ard)

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar