Sinarpos.com

Pesisir Barat – Memasuki hari ketiga gelaran Krui Pro QS 6000 yang berlangsung di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, pengamanan acara terus diperketat oleh jajaran Polres Pesisir Barat.

Salah satu langkah strategis yang diterapkan adalah penggunaan security door di sejumlah titik masuk arena utama lomba selancar internasional tersebut.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., Melalui Kasat Samapta Polres pesisir barat AKP Firdaus menegaskan bahwa peningkatan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian kegiatan, mengingat semakin banyaknya penonton dan tamu asing yang hadir setiap harinya.

“Kami telah menempatkan personel tambahan dan mendirikan pos-pos pemeriksaan dengan metal detector serta security door di pintu masuk utama. Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan peserta serta pengunjung,” ujarnya.

Selain aparat kepolisian, pengamanan juga melibatkan personel dari TNI, Satpol PP, serta unsur pengamanan internal panitia penyelenggara. Petugas secara rutin melakukan patroli di sekitar lokasi acara dan area penginapan para atlet.

Diketahui, Krui Pro QS 6000 merupakan salah satu ajang surfing bergengsi dalam kalender World Surf League (WSL) yang menyita perhatian peselancar dunia. Dengan level QS 6000, event ini menjadi daya tarik tidak hanya bagi atlet internasional, tetapi juga wisatawan dari berbagai negara.

Dengan pengamanan yang semakin ketat, panitia berharap event ini bisa berjalan lancar hingga hari terakhir, sekaligus menjadi ajang promosi wisata yang positif bagi Pesisir Barat dan Provinsi Lampung.